Chapter 04

3.7K 445 19
                                    

Kim Taehyung POV

"Kamu sudah siap Taehyung?" Tanya ibuku dari luar kamarku.

"Ya, aku sudah selesai"

Cklek''

Aku membuka pintu.

Dia menatapku sambil tersenyum, "Kamu terlihat tampan." Dia berkata dan aku hanya membalasnya dengan tersenyum kecil "Ayo, kita pergi ke sana sekarang. Ayahmu sudah menunggu kita"

Dia menarikku untuk pergi menemui ayahku yang sudah berdiri di luar. Setelahnya, kami pergi untuk menghadiri pernikahan anak pemimpin pack.

Ketika kami tiba, aku berjalan di belakang keduanya sambil menatap takjub semua dekorasi yang ada di sana. Itu benar-benar sangat terlihat indah.

Sambil melihat sekeliling tempat ini, aku juga memperhatikan bahwa banyak mata tertuju pada saya. Sebenarnya tidak hanya sekarang, karena ketika kami datang, beberapa penduduk pack selalu melihat ke arah ku.

Untuk wanita, aku bisa melihat mereka merona saat melihatku. Terlebih lagi ketika aku tersenyum ke arah mereka hanya sekedar untuk bersikap sopan saja dan mereka akan segera memiliki wajah yang benar-benar memerah sambil memalingkan wajah mereka.

Dan beberapa pemuda, apakah itu alpha atau Beta, mereka tampaknya memiliki minat dan beberapa dari mereka bahkan mencoba untuk mendekati ku.

Meskipun banyak dari mereka yang tampak tak memperlihatkan dengan jelas dan terkesan sembunyi-sembunyi, Aku tentu tidak bodoh mengetahui semua itu.

Itu cukup sering terjadi. Teman-teman ku pernah berkata bahwa aku memiliki wajah cantik yang terpahat sempurna, sehingga mereka mengatakan bahwa banyak orang menyukai dan juga iri dengan wajah ku yang terlalu natural.

Beberapa teman wanita ku juga sering mengatakan bahwa aku cantik dan manis, bahkan mereka sering iri dengan kulit lembutku untuk ukuran seorang pria. Dan sangat tak jarang juga, mereka mengatakan jika aku terlihat sangat sempurna.

Aku hanya terkekeh dan merasa malu mendengarnya.

Aku tidak pernah merasa bahwa aku memiliki kesempurnaan, karena aku juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya mungkin adalah rasa percaya diriku yang cukup kurang. Aku tidak sesempurna itu.

"Taehyung, kemarilah!" Aku mendengar suara Jimin sekarang. Mataku mencari dan menemukannya. Aku bisa melihat dia duduk di sana sambil melambaikan tangannya padaku.

Aku tersenyum padanya, lalu menatap ibuku meminta izin untuk pergi ke tempat Jimin.

Ibuku menoleh ke Jimin lalu aku dan berkata "Jangan lakukan hal yang aneh taehyung" Aku mengangguk. "Pergilah"

Setelah itu aku pergi ke tempat Jimin duduk.

"Hai Jimin" sapaku setelah duduk di sebelah seseorang yang masih kosong dan Jimin berada di samping orang itu.

Jimin menatap dan tersenyum padaku "Hai Taehyung. Oh ya, perkenalkan, dia mateku. Namanya Park yoongi" katanya memperkenalkan orang yang ada di tengah kami.

Aku menatapnya sambil tersenyum, lalu mengulurkan tanganku "Salam kenal yoongi, aku Kim taehyung"

Aku kemudian merasakan tangan yang sedikit lebih kecil dari tanganku. Terasa lembut dengan kulit yang bahkan lebih putih dari punyaku.

"Aku park yoongi, senang bertemu denganmu taehyung" Dia tersenyum padaku.

Lalu aku terdiam dengan mata terpejam.

Jimin bertanya padaku, "Taehyung ada apa?"

Yoonji mengerutkan kening.

Aku lalu perlahan membuka mataku dan saat itu aku langsung menatap mata coklat tua yoongi. Aku tersenyum tipis, lalu membawa tanganku ke perutnya dan membelai dengan lembut.

Mate [KOOKV] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang