Mate [KOOKV] END

Chapter 08

Kim Taehyung POV

Aku dan yoongi saat ini berada di rumah yoongi yang ternyata agak jauh dari rumah warga lainnya.

"Bagaimana jika aku memberitahu, bahwa aku memiliki vision sekilas, baik masa depan atau masa lalu. Apakah kau akan percaya?" kataku pada yoongi.

Ya, aku mempunyai sebuah kemampuan yang cukup langkah seperti itu. vision bisa terjadi ketika aku melakukan kontak dengan orang itu. Tapi, terkadang bisa juga tidak akurat karena masa depan seseorang bisa berubah seiring berjalannya waktu karena perilaku orang tersebut yang mungkin mengubahnya.

Tapi ada beberapa kelompok tertentu yang tak bisa ku jangkau, mungkin seperti Elder atau seseorang yang memiliki kekuatan sihir yang dapat memblokirnya. Aku bisa meruntuhkan penghalang yang mereka gunakan, tetapi orang itu akan mengetahuinya, dan aku benar-benar tak ingin ada yang tahu apa kelebihan ku.

"Apakah karena itu, kau bisa tahu akan ada yang menyerang pack?" dia berkata.

"Hmm."

"Lalu mengapa kau mengatakan bahwa aku juga tidak akan aman di rumahmu?"

Aku terdiam.

Haruskah aku mengatakan ini pada yoongi?.

Namun, ini adalah sesuatu yang membuat ku cukup gugup karena aku harus memikirkan bagaimana jika orang tua saya tertangkap. Namun, mereka juga bersalah dalam hal ini. Mereka adalah pengkhianat.

"Ada apa?, jika kau tak ingin mengatakannya, jangan katakan. Aku mengerti dan pasti kau juga punya alasan untuk itu" ucap yoongi penuh pengertian.

Aku menggigit bibir bawahku sambil sedikit menundukkan kepalaku.

Hahhh, aku menghela napas perlahan, lalu mengangkat kepalaku.

Aku yakin, aku bisa mempercayai yoongi.

Tapi, sebelum aku menceritakannya, aku memeriksa terlebih dahulu untuk memastikan apakah ada orang lain di sekitar kami atau tidak. Merasa tak ada siapapun, Akupun menatapnya.

"Orang tuaku... Mereka terlibat dalam penyerangan ini. Dan lebih tepatnya lagi, mereka mengkhianati pack ini" kataku.

Aku bisa melihat ekspresi terkejut pada yoongi saat ini.

"Taehyung, apa yang kau katakan, apakah itu benar?" Tanyanya untuk memastikan

"Kau tahu, aku tidak pernah bisa mendapatkan penglihatan apapun mengenai orangtuaku, karena mereka menggunakan semacam penghalang. Tapi, ketika aku menyentuh tangan ibuku saat aku berbicara dengannya berdua, pada saat itu aku tahu bahwa mereka telah bersekutu dengan silver pack. Dan tujuan mereka untuk kembali ke Amethyst pack , hanya untuk memasukkan beberapa werewolf dari silver pack sekaligus memeriksa keadaan di dalam pack" kataku.

Aku menundukkan kepalaku dengan tangan terkepal.

"Ini adalah fakta yang sangat mengejutkan bagiku. Orang tuaku ternyata adalah pengkhianat. Dan aku merasa sangat bersalah pada pemimpin pack"

Hug'

Yoongi memelukku.

"Sudahlah. Jangan merasa bersalah karena itu bukan salahmu" katanya menepuk punggungku untuk menenangkanku.

Aku tahu itu bukan salahku, tapi aku sebagai anak dari keduanya juga punya perasaan seperti telah mengkhianati pemimpin pack yang merupakan sosok yang sangat baik, apalagi Luna Seokjin selalu memperlakukanku seperti anaknya sendiri tanpa sepengetahuan orang tuaku.

Ibuku yang membenci pasangan pria, tentu sangat tidak suka saat aku bersama dengan orang seperti itu, dan Luna Seokjin sangat tahu akan hal itu karena aku terlalu jujur ​​padanya.