Chapter 18

2.2K 348 24
                                    

Kim Taehyung POV

"Taehyung, jika kamu lelah lebih baik kita berhenti. Sudah hampir malam dan kamu sama sekali belum istirahat" kata yoongi.

Aku masih terus berlari cepat. Pikiranku saat ini adalah segera keluar dari kawasan Amethyst pack. Aku benar-benar tak percaya jika kepemilikan tanah Amethyst pack akan begitu sangat besar.

Tak heran ini menjadi Pack terkuat. Akan sangat idiot ketika pack lain yang sama dengan Silver pack mencoba untuk menggangu pack ini.

Mereka hanya mencari kematian saja!.

"Tak apa yoongi. Sebentar lagi kita akan keluar dan masuk kedesa yang kamu katakan, bukan?. Dan kita akan berhenti di sana untuk sementara"

"Tapi...

"Kamu sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir atau itu akan mempengaruhi anakmu. Tenang saja, oke?"

"Baiklah. Namun jika kamu lelah, segeralah berhenti. aku tak ingin sesuatu terjadi padamu. Mengerti?"

"Aku mengerti!"

Beberapa menit kemudian, akhirnya aku bisa keluar dari hutan lebat itu setelah melewati sungai yang menjadi batasannya.

"Di balik hutan itu kita akan mendapati  desa Lyh." Kata yoongi.

Aku mengangguk dan semakin mempercepat laju lariku. Ini sudah begitu larut dan yoongi sama sekali belum memakan apapun. Ini membuatku khawatir. Karena itu aku berusaha agar bisa cepat sampai ke desa itu.

Pada saat aku melihat rumah-rumah penduduk dan terang lampu dari kejauhan, aku berhenti.

"Yoongi, aku sepertinya tak bisa masuk dengan keadaan seperti ini" Kataku pelan.

Selama ini, aku tak pernah berubah wujud ke bentuk werewolf. Hanya ketika aku datang ke Amethyst pack, baru aku bisa melakukannya. Kedua orangtuaku bahkan sampai berpikir jika aku adalah Omega yang cacat.

Aku hanya merasa aneh karena memiliki warna bulu yang berbeda.

"Kalau begitu. Kita lebih baik berjalan dari sini"

Sepertinya yoongi mengerti, karena itu dia segera turun dari punggungku.

Aku kemudian kembali kebentuk manusia.

Kamipun mulai berjalan untuk memasuki desa itu. Aku dengan yang senantiasa berada di samping yoongi untuk berjaga-jaga jika saja hal buruk akan terjadi.

Ketika memasuki desa, itu cukup sunyi dan beberapa orang akan menatap kearah kami.

Desa Lhy dulu terkenal akan peramal mereka sangat berbakat.  Namun ketika salah satu peramal terbukti berbohong, orang-orang yang percaya mulai berkurang. Lalu seiring berjalannya waktu, berita akan kelahiran seorang Elder yang bisa melihat masa depan dengan keakuratan besar muncul.

Ini hanya menimbulkan rasa benci dan secara perlahan desa Lhy mulai meredup. Dan satu hal yang merupakan kebenaran yang pahit adalah mereka hanyalah manusia biasa yang berbeda dari ras lainnya yang kemampuannya tak bisa disamakan.

Aku juga yakin, jika mereka begitu membenci ras lain terlebih khusus parah kaum werewolf. Karena itu, aku harus menjaga yoongi dengan sangat baik.

"Itu sepertinya kedai makanan. Ayo kita kesana" Kataku yang segera saja menarik Yoongi untuk kesana namun dia menahan ku.

Aku menatap bertanya padanya.

"Taehyung, aku tak punya uang saat ini?. Bagaimana kita akan membayarnya?"

Aku tersenyum, "Aku punya. Tenang saja. Ayo!"

Aku membawanya kesana kemudian membuat Yoongi duduk di salah satu kursi. Kedai makanan ini cukup sederhana dan aku bisa melihat beberapa orang di sini. Aku tak memilih masuk di bagian dalam dan hanya duduk di luar karena aku merasa jika itu cukup panas malam ini.

Mate [KOOKV] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang