Mate [KOOKV] END

Chapter 17

Jeon Jungkook POV

Ketika kami sampai di kota, hal yang kami dapatti adalah kekacauan. Beberapa bangunan terbakar oleh api dan kesedihan bisa dilihat di mana-mana.

"Jungkook aku sangat khawatir. Apa Yoongi baik-baik saja?" Kata Jimin.

Aku menatapnya. Perasaan kegelisahannya sejak tadi sudah bisa ku rasakan.

"Kalau begitu kau cepatlah pergi untuk melihat yoongi. Aku pergi ke istana membantu ayahku"

"Tidak. Sebagai jendral, hal yang harus ku utamakan adalah pack. Aku tak bisa pergi begitu saja"

"Tapi Yoongi akan lebih membutuhkanmu!"

Meskipun terlihat sedikit berat, Jimin masih saja berkata"Tak apa. Kita lebih baik segera pergi sebelum hal buruk terjadi"

Aku mengerutkan keningku dan berlari kencang bersama dengannya. Dan saat itu, fokusku tertujuh pada sebuah bangunan rumah yang saat ini hangus terbakar api.

Deg'

Jantungku berdegup. Perasaan gelisah hadir dalam diriku.

Satu hal yang sangat ingin ku ketahui, dia baik-baik saja, kan?.

Tapi aku mencoba berpikir jernih,  dia bukanlah omega biasa seperti yang dikatakan oleh Jimin. Jadi aku hanya bisa berpikir jika dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri. Ya, semoga saja.

Memasuki kawasan istana, itu juga tampai tak baik-baik saja. Ada banyak werewolf tergeletak tak bernyawa di sana. Bau darah juga menyebar di udara.

Roarr'

Sebuah suara terdengar. Aku dan Jimin saling berpandangan sebelum akhirnya pergi menuju ke tempat suara itu berasal.

Sesampainya di halaman taman samping, aku bisa melihat ayahku dalam bentuk manusianya menjulurkan ujung pedang ke arah pemimpin silver pack. Kami berdua berhenti tak jauh dari sana.

Situasi memperlihatkan jika kami memenangkan peperangan ini meskipun harus membayar banyak dengan kematian parah werewolf pack.

"Kau sudah kalah. Han kang min" Ucap Namjoon.

Uhuk'

Darah keluar dari mulutnya. Dan kemudian sebuah kekehannya terdengar.

Aku mulai berpikir, kedua anak dan ayah itu seharusnya sama gilanya!.

"Kau salah Namjoon. Aku belum kalah" Kata Han kang min.

Namjoon terlihat mengerutkan keningnya "Dengan keadaan seperti ini, kau masih bisa berpikir begitu?"

Meskipun cukup jauh, aku masih bisa melihat seringai muncul pada mulut pemimpin silver pack.

Pasti ada sesuatu yang salah saat ini.

Dan pada saat itu, sesuatu melesat dengan sangat cepat dan membuat namjoon terlempar jauh sehingga menabrak dinding istana.

"Ayah!" Teriakku yang kemudian pergi untuk melihatnya.

Saat sampai aku segera saja berubah wujud dan berkata "Apa kamu baik-baik saja?"

Ayahku menatapku dan menjawab "Aku baik-baik saja"

Pandangannya kemudian teralihkan ke arah tempat di mana Han kang min berada. Akupun mengikuti pandangannya.

Dan sebuah kejuttan hadir dalam mataku. Di sana, aku bisa melihat Kim Ji Chul menatap kearah kami sebelum akhirnya menghilang bersama Han kang min melalui portal.

Aku tak percaya dengan apa yang ku lihat tadi. Jadi, keluarga taehyung benar-benar adalah... penghianat!.

Tenggelam dalam pikiranku, aku bahkan tak menyadari jika ayahku sudah berdiri.