Chapter 23

2.2K 293 13
                                    

Jeon Jungkook POV

Aku berada di luar halaman gedung sementara mingyu pergi berkeliling di sekitarnya. Jimin ada di dalam dengan tiga Omega.

Sejak tadi, aku benar-benar merasakan perasaan yang aneh. Seperti sesuatu akan terjadi, namun aku tak tahu kapan dan apa itu.

Ini sedikit membuatku khawatir. Takut jika terjadi sesuatu.

Saat waktu menunjukkan tengah malam, belum ada tanda-tanda bahwa Taehyung dan yang lainnya sudah selesai.

Boom'

Tiba-tiba terdengar suara ledakan.

'Jungkook, ada penyusup disini!!!" suara Jimin memasuki kepalaku. Mataku melebar dan aku segera berlari.

Ledakan yang dihasilkan membuat penghuni penginapan berlarian keluar dengan panik sehingga beberapa ada yang menabrakku.

Ketika aku tiba, itu bersamaan dengan Mingyu. Aku dapat dengan jelas merasakan kehadiran orang lain di sana. Tak hanya satu.

Tanganku terkepal erat.

"Kalian tak akan ku biarkan!" Teriakan Taehyung terdengar disusul suara ledakan lainnya.

Hatiku berdegup. Semoga Taehyung baik-baik saja.

Bruk'

Mingyu menendang pintu sampai hancur.

Di depan sana, tembok yang tadinya ada, kini hancur total hingga membentuk lubang besar. Mataku terbelalak saat melihat tiga orang berjubah hitam tergeletak di lantai.

Tapi aku menghela nafas lega ketika melihat mereka baik-baik saja.

"Apakah bayinya juga baik?" tanyaku sambil melihat ke arah sebuah gelembung, di mana sudah terisi oleh seorang bayi. Jeonghan juga tampak bernafas tak beraturan di sana. Dia pasti berusaha melindungi bayi dari orang-orang itu.

"Ya, tidak apa-apa." Jawab Jeonghan dengan hembusan napas pelan.

Mingyu berjalan ke arah salah satu pria di sana. Jimin dan aku mengikutinya.

"Siapa sebenarnya mereka?" Jimin membuka penutup wajah salah satu dari mereka. Dan seketika ia terdiam ketika melihat sosok itu tidak memiliki wajah.

Kami juga terkejut.

"A-apakah mereka bukan manusia ?!" Ucap taehyung dengan sedikit gemetar.

Aku membuka penutup wajah lainnya, yang ternyata juga merupakan hal yang sama dengan yang di buka oleh Jimin.

Jeonghan terlihat ketakutan dengan tubuhnya yang gemetaran disana. Mingyu yang mengetahui sesuatu segera memeluknya sambil menenangkannya.

Kami diam dengan ketidaktahuan.

"Siapa mereka?" Ini pertama kalinya aku melihat makhluk semacam ini. Mereka pastinya bukan manusia.

Mingyu menatapku, berkata "Mereka adalah orang-orang dari Kerajaan Utara"

Keningku berkerut. Kerajaan Utara?. Apa yang membuat mereka datang ke sini.

"Tunggu, mengapa Kekaisaran Utara mengejar putraku?" kata Jimin.

Semua terdiam sesaat, hingga taehyung berkata "Hal ini, kita harus menunggu sampai yoongi bangun"

"Maksud kamu apa?" tanya Jimin.

Aku menatap Taehyung bertanya.

Taehyung menatap kami, lalu menoleh ke arah yoongi yang sedang berbaring di tempat tidur. "Ini ada hubungannya dengan yoongi. Jadi kita akan membicarakan ini saat dia bangun"

Mate [KOOKV] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang