Mate [KOOKV] END

Chapter 20

Kim Taehyung POV

Dengan mengenakan topeng dan jubah hitam, aku berjalan menelusuri jalanan kota Elyion.

Yoongi berada di sebuah penginapan dan sedang beristirahat. Hal yang akan aku lakukan sekarang, adalah untuk mencari seseorang yang bisa membantu yoongi.

Aku mungkin bisa mencari orang dari ras penyihir, karena mereka pasti mempunyai ramuan dan pengalaman untuk membantu yoongi. Meskipun tak yakin, tapi merekalah yang ada dalam pikiranku selain kaum werewolf tentu saja.

Langkahku sedikit terhenti ketika melihat lagi kearah papan pengumuman yang saat ini terdapat beberapa orang.

Ah, sekarang hidupku sangat tak aman.

Jika begini, untuk kembali kesekolah, sudah pasti tak akan bisa. Amyths pack mempunyai banyak sekutu yang bertebaran dimana-mana, jadi tak akan baik bagiku.

Aku benar-benar tak mengerti kenapa semuanya tiba-tiba jadi seperti ini. Dalam sekejap mata aku harus menjadi target dari pack besar padahal aku sama sekali tak memiliki kesalahan apapun.

"Bagaimana dengan memberitahu pada Jungkook jika kita adalah mate?" Kata zrin.

"Hahh, aku tak ingin berdebat denganmu zrin" Kataku yang kemudian kembali menjauh dari sana.

"Dengan begiu, kamu akan terbebas"

"Sudahlah Zrin. Aku..."

Bruk'

Seseorang menabrak bahuku.

"Maafkan aku. Aku sedang buru-buru. Sekali lagi maaf!" Meninggalkan kata-kata itu, orang itupun pergi dengan cepat.

Sekilas, aku bisa melihat di balik jubah, sosok itu memiliki wajah yang begitu rupawan. Aku juga bisa menebak dia seorang Omega dan baunya telah tercampur dengan Alphanya.

Tak ingin berpikir banyak, Aku segera saja berjalan kembali, namun mataku tiba-tiba mendapatkan sesuatu. Di sana ada sebuah bangunan yang menjual barang-barang antik.

Merasa tertarik, Akupun segera pergi kesana. Ketika masuk aku melihat ada banyak benda dengan jenis yang berbeda di sana. Semuanya tampak tua namun dalam keadaan yang baik.

Sebuah buku sedikit menarik perhatian ku jadi aku pergi untuk melihatnya. Karena tak memiliki banyak teman, setiap hariku di sekolah selalu di habiskan dalam perpustakaan. Mungkin sebagian orang menganggapnya membosankan, namun bagiku, itu adalah tempat di mana aku bisa mendapatkan banyak ilmu dan juga ketenangan.

Memilah lembar demi lembar, aku mengerutkan kening ketika mendapatkan jika itu sebenarnya adalah sebuah buku yang menjelaskan beberapa jenis sihir.

Mataku mendapati kata 'Sihir kegelapan'. Tak banyak yang bisa menguasai jenis sihir kegelapan karena ini merupakan sesuatu yang akan membawa dampak buruk bagi orang lain dan juga keserakahan di dalam diri pengguna. Jenis seperti ini adalah hal yang lebih kuat di bandingkan Dengan sihir biasanya.

Bagaimana bisa ada buku seperti ini di sini?.

Seharusnya buku mantra ini tak akan sembarangan di edarkan. Akan sangat berbahaya jika orang berhati buruk mendapatkannya.

"Selamat datang di tokoh saya, anak muda" Seseorang tiba-tiba datang.

Aku segera menutup buku dan meletakkannya kembali. Di depan, aku melihat seorang kakek tua yang berjanggut putih panjang.

"Apakah ada sesuatu yang kamu inginkan di dalam tokoh yang tua ini?" Tanyanya dengan senyuman.

Aku menatap kesekitar sebentar dan berpikir. Apa mungkin kalungku juga berasal dari sini?.