Chapter 03

3.8K 478 31
                                    

Jeon Jungkook POV

Di usia 18 tahun, aku belum menemukan pasangan takdirku.

Beberapa bulan yang lalu ketika upacara kedewasaan diadakan, aku sangat bersemangat karena aku akan segera menemukan mateku. Maka tidak perlu lagi diejek oleh beberapa temanku yang sudah memiliki pasangannya.

Aku jadi penasaran seperti apa rupa pasanganku, apakah dia cantik?, Omega macam apa dia?. Banyak sekali pertanyaan yang muncul saat itu.

Namun semuanya berakhir dengan kekecewaan ketika aku tidak menemukan mateku saat itu. Tapi aku tidak putus asa karena ku yakin dia ada di luar sana.

Orang tua dan teman-temanku selalu mengatakan bahwa aku pasti akan bertemu dengannya nanti, yang entah kapan itu akan terjadi.

Sekarang, karena sekolahku libur, aku kembali ke rumah. Dan liburan kali ini juga bertepatan dengan kakak perempuan ku yang adalah seorang Beta akan menikah dengan salah satu Beta dari pack lain yang merupakan sahabat pack kami.

Banyak persiapan telah dilakukan dan semua orang tampak sibuk. Aku dan beberapa alpha lainnya mendapat tugas untuk berburu di hutan.

kami sudah memiliki beberapa tangkapan hewan, tetapi ini masih belum cukup. Oleh karena itu, kami masih mencari lebih dalam dan lebih dalam ke hutan. hewan-hewan itu juga pandai bersembunyi, tetapi aku dan yang lainnya tentu saja dapat menemukannya dengan mengandalkan penciuman.

"Jungkook, sepertinya ada rusa disana" Ucap werewolf yang memiliki warna kecoklatan disampingku melalui mindlink. Dia adalah Park Jimin yang merupakan salah satu sahabatku di sini.

Aku mengangguk lalu pergi bersamanya untuk mencari keberadaan rusa itu bersama beberapa alpha lainnya yang sudah Jimin beritahu.

"Oh ya, Jungkook. apa kau tahu?" Jimin berbicara melalui mindlink. Aku menatapnya bertanya.

"Kim taehyung dan keluarganya sudah kembali. Kau tak melupakannya, kan?"

Tatapan yang awalnya memandangnya, kini aku alihkan ke depan.

Kim taehyung.

Nama tersebut tentunya sudah tidak asing lagi bagiku. Mungkin sudah sedikit terlupakan, tapi ketika di ingatkan kembali, aku bisa mendapatkannya lagi.

Pemilik nama itu adalah seorang omega yang pernah menjadi subjek bullying ku ketika kami masih kecil dulu.

Alasan ku melakukan hal-hal yang menyakitinya, adalah karena dia sangat lemah dan cengeng seperti kebanyakan omega. Namun alasan selanjutnya yang merupakan alasan utama yang pasti akan membuatku terlihat sangat bodoh serta gila, adalah karena aku merasa dia memiliki wajah yang imut saat menangis dan itu membuatku terobsesi untuk membullynya terus menerus.

Yeah, aku cukup gila sebagai anak kecil karena memiliki obsesi yang memalukan. Tapi aku juga tidak bisa berhenti melakukannya. Ini seperti kebiasaan buruk yang tidak bisa dihilangkan dan sudah menjadi satu dengan hidupku.

Namun semua berakhir ketika keluarga Taehyung memutuskan untuk meninggalkan pack. Dalam pikiranku, itu pasti ada hubungannya denganku yang sering menggertak anak mereka. Keluarga Kim tentu saja tidak bisa untuk memprotes kepada pemimpin pack tentang putra mereka yang sering membully anak mereka. Jadi keluarga kim memutuskan untuk pergi.

Pada saat itu, aku merasa ada sesuatu yang hilang setelah aku tidak bisa lagi menggertaknya dan menatapnya. Aku tidak tahu apa itu dan mencoba menyingkirkannya dengan melakukan hal-hal lain.

"Ya, aku masih mengingatnya" jawabku.

"Apa yang akan kau lakukan jika kau bertemu dengannya? Kau sudah membuatnya takut sejak kecil" kata Jimin lagi.

Mate [KOOKV] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang