Chapter 14

2.7K 351 15
                                    

Kim Taehyung POV

Bukk'

"Taehyung, apa yang terjadi di dalam?"

Aku mendengar ibuku berteriak dari luar kamar.

"Tidak terjadi apa-apa!" Aku menjawab.

"Benarkah itu?" Dia tampak tidak yakin.

"Ya. Tidak ada!"

"Oke. Kalau sudah selesai, turunlah dan kita bisa makan bersama. Ibu turun dulu."

Kemudian aku mendengar langkah kakinya mulai menjauh dari ruangan tempatku berada.

Hahh~

Aku menghela napas. Mataku tertuju pada inhibitor yang baru saja aku tempelkan di sisi lengan kiriku. Setelah cairan biru itu habis, aku langsung menariknya keluar dengan nafas lega.

Aku mencobah untuk berdiri dengan menopang menggunakan kedua tangan. Masih ada sisa rasa pusing di dalam kepalaku sekarang.

Ini heat pertama yang menurutku sangat menyakitkan!.

Untungnya ada inhibitor yang selalu aku sediakan. Jika tidak, heat ku tak akan mungkin berakhir dengan begitu muda.

Ini benar-benar melelahkan.

"Kenapa kau tidak mendengarku Taehyung!. Ini sangat berbahaya!!" Kemarhaan zrin tiba-tiba berdengung dalam kepalaku.

"Sudahlah Zrin. Lihat, aku baik-baik saja kan?"

"Kau kehabisan energi sekarang, dan itu yang kau katakan baik?!. Kamu bisa mati hanya karena ini!"

Berbaring di tempat tidur, aku mulai berpikir tentang kesalahan apa yang telah ku lakukan sehingga Zrin sangat marah sekarang.

Aku tidak punya ide lagi untuk membantu Jungkook di periode Ruth pertamanya yang ku tahu akan sangat menyakitkan tanpa adanya Fated mate. Dan tak mungkin juga aku akan dengan bodohnya mengungkapkan jika aku adalah matenya. Karena itu, aku mengambil keputusan besar dengan menggunakan manipulasi mimpi.

Kemampuan ini belum pernah ku gunakan sebelumnya, dan karena itu menguras cukup banyak energi di tambah lagi dengan heatku yang terpancing karena Jungkook, ini hanya hampir membunuhku.

Tak heran zrin akan marah karena hal ini, di tambah lagi aku mematikan mindlink agar dia tak bisa menggangguku.

Tapi, anehnya saat itu energi ku sepertinya sedikit terisi. Inilah yang memungkinkan ku untuk menjauh dari kematian dan masih dapat menggunakan inhibitor untuk mencegah heat berkepanjangan.

Hal ini menjadi pertanyaan di kepalaku, bagaimana hal itu bisa terjadi?.

Tidak mungkin ada orang yang bisa membantuku di dalam kekuatanku sendiri. Dan meskipun Jungkook juga sangat tidak biasa, itu tetap menjadi kekuatanku dan aku juga memastikan jika Jungkook terikat dengan baik.

"Maafkan aku Zrin." kataku dengan rasa bersalah.

"Kali ini aku memaafkanmu! Dan di masa depan jangan gunakan kekuatan ini lagi. Apakah kau mengerti?"

"Ya, aku mengerti. Aku juga berjanji untuk tidak menggunakannya lagi"

"Jangan ingkari kata-katamu!"

"Oh ya zrin, tahukah kau mengapa energinya bisa sedikit meningkat saat itu?"

Zrin tidak langsung menjawabku, dia berhenti sejenak untuk berpikir dan berkata, "Aku tidak tahu apakah ini benar atau tidak, tapi itu pasti karena kalungmu"

"Kalungku?" Aku bergumam. Aku kemudian menarik keluar kalung di leherku dan menatapnya.

Kalung kristal biru ini sudah lama bersama ku dan sampai sekarang tidak pernah di lepaskan. Aku tidak pernah menganggap ini sebagai sesuatu yang istimewa karena yang aku tahu bahwa ini adalah hadiah pemberian dari ibu ku.

Mate [KOOKV] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang