menempuh 🌾🏞️

4 2 4
                                    

Happy reading 🌷

Mereka bertiga melanjutkan perjalanan ke sebuah lembah hijau.
"Wow pemandangan yang bagus,dari sini bisa melihat wilayah clan fairy.."puji Asha.
"Aaa lihat semua tumbuhan di sini,sangat indah,pohon menjulang tinggi berwarna ungu,bunga bunga yang mempunyai kelopak yang berbeda warna,"
"Tanaman rambat berwarna silver,tunggu apa yang akan kau ambil dari sini?"tanya Kenisha.

"Buah...mungkin kita harus masuk lebih dalam,"
"Buah? seperti apa bentuk nya?"Asha menanya.
"Ah mengapa seketika lupa nama nya,inti nya buah itu memiliki 3 warna, peach, hijau pastel,dan putih,berbuah hanya 100 tahun sekali,kata nya ini tahun ke 100 nya!"
"Apakah 1 pohon hanya memiliki 1 buah?"tanya Kenisha.
"Of course.."

"Apa itu yang kau maksud?"tunjuk Asha.
"Tentu saja bukan.."
"Bagaimana kalau itu?"
"Bukan lah!"
"Itu?"

"Bukan jugaa.."
"Ahh,coba kau cari sendiri!kami akan melihat lihat sekitar!"cetus Asha dengan pasrah.
"Ya silahkan,"
"Hmmm,owhh itu dia,"seru Creyna.

Di situ ada beberapa pohon sekitar 50,jadi total ada 50 buah,yang mereka butuhkan hanya 2 saja.
Ketika Creyna mengambil buah nya,tiba tiba angin berhembus kencang,dan ya keluar seorang peri bersayap besar,yang terus mengepakan sayap nya.

"Hmrgrgr,apa yang kalian lakukan disini,"
"Ups,maaf Ny.peri,"
"Panggil aku nona!"
"Oh ya,nona..kehadiran kami ingin mengambil buah ini,"Creyna senyum sampai kelihatan gigi tapi nya, sembari menunjuk buah tersebut...

"Kau tahu,jika meminta harus ijin terlebih dahulu?hm?"
"Maaf nona,tadi Creyna sudah memanggil manggil siapa yang ada di sini,jadi Saira langsung ambil saja!"

"Oh ahahaha,santai saja kau boleh mengambil buah tersebut,yah maksud ku ambil sepuas hati mu,"nona peri yang murah hati.
"Ya ampun,nona peri baik sekali, terimakasih!"ujar Creyna lalu meninggalkan tempat itu dan mengajak kedua teman nya.
"Sama sama,sering sering kalian ke sini!"teriak nona peri.

"Ah,udah takut banget nona peri itu akan marah,dan ternyata.."
"Cih,dari tadi ketemu orang baik terus,biasa nya kalau meminta sesuatu pasti di sulitkan hhh.."
"Hei sa,jangan berucap seperti itu!"tutur Asha.
"Ya,hanya bercanda.."

"Ini tempat terakhir guys!"
"Owh ya ampun sudah mau selesai?jadi kemana?"
"Air terjun!"
"?"
"Di atas sana!"tunjuk Creyna.

Tak semudah tadi,ucapan Kenisha di kabulkan,air terjun tersembunyi terdapat penjaga!seorang raksasa,dengan tampang mengerikan.

"Sudah dibilang,kau jangan berucap seperti itu!"Asha menatap sinis Kenisha.

"Wohoo,sudah lama tidak kedatangan santapan!"raksasa itu mengahadang mereka dan menyeringai senang.

"Hai paman!"sapa Asha.
"Paman,hm?"Raksasa itu kebingungan.
"Eumm,paman, bolehkah aku mengambil air terjun ini?hanya beberapa liter!"Creyna memasang mimik wajah kasian.
"Kita jalan ke sini,selama berhari hari!hanya untuk beberapa guci air saja,ayolah paman raksasa,"tambah Kenisha.

"Tidak,tidak,tidak.." Raksasa itu menggeleng dengan cepat.
"Paman tolong ijinkan,"
"TIDAK BOLEH!AIR TERSEBUT SANGAT MURNI DAN TIDAK BOLEH DI AMBIL!"bentar Raksasa itu membentak.

"Kita kasih imbalan, paman setuju?"Creyna menawarkan.
"Imbalan?ouh tidak akan bisa jika aku meminta kalian sesuatu!"
"Lebih baik kalian pergi dari sini,sebelum menjadi hidangan di piring yang mengkilap itu!"Raksasa menatap sinis.

"Ayo Crey, pikirkan sesuatu!"desak Kenisha.
"Baik lah,kami akan pergi,tapi kau jangan menyesal! permintaan mu sampai kapan pun tidak akan bisa di ambil oleh peri manapun!selain kami..."

Mereka semua langsung pergi setelah Creyna berbicara seperti itu.

Raksasa itu memutarkan otak nya,dan memanggil mereka berdua, serta mengijinkan mereka untuk mengambil air terjun.

"Sekarang cepat katakan!apa imbalan yang kau minta!"
"Tolong ambilkan sebuah apel di balik air terjun,posisi apel tersebut percis di tengah air terjun yang tinggi,di sebuah ranting,heheh,apel tersebut abadi.."Raksasa itu senang akhir nya bisa mewujudkan impian nya.

Asha mengernyitkan alis nya.

"Hm baiik lah,mengapa tidak kau saja yang mengambil apel itu!"ketus Creyna.
"Takut runtuh..."
"Hufst ada ada saja,Asha,Nisa tunggu sini ya?lalu ambil air itu dan masukan guci,"sementara Creyna akan memanjat tebing bebatuan.

"Ouchhh,"batu batu itu runtuh.

Drdtststst

Aaa apa itu

Tebing itu terbelah menjadi dua dan,Creyna berada didalam nya,melihat sekeliling nya yang penuh barang menawan,tapi Creyna tak terkecoh,karena tebing itu akan segera tertutup,ia langsung sigap meloncat melewati batuan kasar dan berhasil sampai ke atas tebing.

Lalu, titah menuruni tebing,dan tersembur air terjun itu,fyuh ranting nya sudah kelihatan,apel itu selalu tersiram air terjun setiap saat,merah yang sempurna.

Ia segera mengambil,memasukan di tas kulit nya dan ya! meloncat dari atas tebing, berseluncur di air terjun,dan berenang!

Grgrgrgr Raksasa marah,berani berani nya Creyna menyentuh dan berenang di air terjun itu! selama puluhan ribu tak ada seorang pun yang berani berenang di situ!

Rasa marah nya terpendam ketika Raksasa melihat ada apel abadi di tas pinggang Creyna,segera Creyna menuju tepian,meringis sakit karena luka yang ia terima terkena air.

Terkejut sekali,ketika ia naik ke permukaan, badan Creyna bersinar sinar,wajah nya yang tak terpoles make up,menjadi penuh make up,air terjun itu mengubah penampilan Creyna.

Asha dan Kenisha pun terkejut.

Raksasa juga terkesima,tapi ia takut,akan buku yang ia baca,bila seseorang kulit nya mengenai air terjun itu...

"Ya ampun Crey,itu kamu?cantik sekali!"
"Entah lah,"Creyna saja kebingungan.
"Hmkskk,Creyna kau telah melanggar larangan!"Raksasa itu membentak.

"Larangan?"Creyna bingung.

🌊🌧️🌁

Sampai sini dulu gak sieee

Kalian mau jadi siapa,kalo dikasih kesempatan ada dunia fantasy

NIGHT AND THE TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang