-There is no day without remembering you which is like the shadow of a beautiful flowers-
HELLO🍥
"CREY!"teriak Sharxan.
"Astaga,ada apa?"balas Creyna,lalu membalikan badan nya.
"Depan, seperti yang ku bayangkan, sebuah tanaman rambat yang berbunga,pasti terdapat sesuatu dibalik nya?ini ending kita?"
"Hmm,entah lah,coba saja dulu"-
"T-tunggu,biar aku dulu,kau mengikuti ku dibelakang,"
"Ouh,come on,memang nya bahaya?jika mendahului?"
"Ya,"
Sharxan membuka tanama rambat yang sangat lebat.
Jreet...🏹
"Ugh, Sharxan!!"Creyna memekik kencang.
"Hello Creyna,"
"Astaga, Mrs Beira?"
"Jadi,tidak ada kapok nya ya?keren,panah nya dikembalikan pada pemilik nya,yeah walaupun ditancapkan pada bahu nya,"
"Of course,aku selalu bertanggung jawab."
"Bagaimana Creyna?ini papan nya,aku yang terlebih dahulu di sini,lebih baik semua batu berlian mu,serahkan pada ku,"
"Ya ampun,ketika ingin yang mudah dengan jalur omongan..."Creyna membalas nya.
"Bagus crey,kau ecohkan emosi dia,"Sharxan membatin,ia bersikap seolah sedang sekarat.
"Yeah,xan, sekarang pikirkan agar kita melanjutkan tahap selanjutnya."
Upss,mereka berdua kok bisa telepati?
"Ekhem,Mrs?kau tahu siapa yang bersungguh-sungguh sungguh akan berhasil?lebih baik Mrs pulang ke tempat asal nya,dan yeah,tidak usah ke sini,atau akan menjadi fosil?hm?"
"Kau yang akan menjadi tulang belulang, Crey........"
"Tentu Mrs,kali ini 2-0,"Sharxan sudah berada di atas pohon,tepat di atas kepala Mrs Beira.
Dia menyerbu menggunakan panah,di area kepala,punggung,tulang ekor,dan kaki.
"Ahhh shit,kau,arggrgg,"Mrs Beira menahan rasa sakit.
"Oh Crey,jika kau bisa menangkap sinyal ini,cepat pasang berlian itu,aku akan mengurus dia..."Sharxan kembali membatin.
Sinyal itu tak tersampaikan.
"Ouh,anak muda kau belum menguasai ilmu,hahah"ucap Mrs Beira,disusul gelegar tawa.
"Kau boleh meremehkan..."balas Sharxan.
Tak di sangka,tanaman rambat yang tadi,menjalar panjang,hingga menarik kaki,badan,tangan, rambut Mrs.Beira.
Dan ya,badan Mrs Beira terpampang jelas di dinding tanaman rambat, walaupun sudah di penuhi rumput hijau.
"Terima kasih Sharxan,"Creyna cukup terenyuh.
"Coba ulangi,kau bilang apa tadi?"
"Ah,buka apa apa,"
Mereka menyusun,kaitan pola tersebut,benar dan sesuai dugaan, setelah memasang puzzle dan membuka hati berlian itu,semua puzzle bergetar,dan meledak,hingga kepingan nya,kembali tersebar.
(Creyna sama Sharxan sabar banget kayak nya)
"W-whatts?"Sharxan dibuat bingung.
Dari situ muncul sinar berwana merah muda, berhiaskan glitter putih.
Ada suara yang muncul.
"Ajukan 3 peraturan yang ingin di hapus,dan 3 permintaan kalian,"
"Crey,kau bisa mendahului nya..."
"Tidak,bagaimana jika saling sahut?"
"B-baiklah?"
Creyna menghela nafas,"peraturan pertama yang ingin ku hapus adalah, seluruh pemimpin Clan bebas untuk siapapun, alangkah baik nya lewat pemilihan suara,"
"Aku ingin,menghapus peraturan, tidak ada batasan wilayah terlarang,atau apapun, baik nya, kita bisa bebas menjelajah!"Sharxan berbicara.
"Yang kedua, aku ingin menghapus peraturan nomor 224,"
"Aku akan menghapus peraturan nomer 991,untuk selama nya!"
"Baik,yang terakhir, aku ingin, kita semua bebas mencintai orang yang berbeda clan,pada peraturan nomer 831,"Creyna berteriak.
"Euh,eh?"Sharxan sedikit tertergun.
"Ok,is the last,kau tahu?aku sangat ingin sekali menghapus peraturan, nomor 1."
"Yeah, sekarang tinggal permintaan,kau dahulu,xan,"
"Baik lah.."
