Sampul Author gantii karena kurang menarikkkkk
___
Aku tidak tahu apakah dunia akan menerimanya~ Alden.
Mencintai siapapun adalah hak sendiri, walalu dunia tidak menyetujuinya aku akan tetap mencintainya~ Victor
Yg homophobic jangan salah lapak!!!!
...
Pukul 07.00 Matahari sudah terbit. Alden terbangun dari tidurnya. Alden berusaha melepaskan pelukan Victor, tapi usahanya selalu gagal.
'Astaga tangan si Victor berat banget,' batin Alden.
"Vic, bangun dah pagi," ucap Alden
"Iyaaa," Victor membuka matanya, hal pertama yang Ia lihat adalah Alden.
Victor pun melepaskan pelukannya. Mereka berdua pergi kekamar mandi (🌚Cuman mau gosok gigi kok gess, santai-santai,)
Setelah itu mereka pergi kedapur untuk makan.
"Vic pesen lewat online aja makanannya," ucap Alden yang sedang menuruni tangga dengan Victor.
"Kenapa? kamu takut makanan buatan aku gak enak?" tanya Victor.
"Bu-bukan gituu, tapi biar lebih cepet aja," jawab Alden.
"Eumm, gak mau, aku mau coba masakkan kamu, hari ini kamu yang masak," ucap Victor.
Mereka pun sampai didapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tap-" ucapan Alden terpotong karena ponsel Victor berdering.
Dretz! Dretz!
"Halo, Ada apa lu nelepon gua pagi-pagi," tanya Victor.
"Wah santai bro, pagi-pagi dah marah-marah aja," ucap seseorang pada Victor.
"Lah kan lu yang mulai duluan," Victor kesal.
"Iya-iya maaf, gua cuman mau bilang mau kerumah lu, sekarang kan hari Minggu kita hepi-hepi,"
"Tapi dirumah gue ada..." ucap Victor melirik Alden yang sedang duduk dikursi, Victor tak melanjutkan kata-katanya.
"Ha? Oh lu pasti abis ngen, kan? Wah kenalin donk cewek lu, okelah gua otw," Tut! telepon dimatikan olehnya.
___ "Bangs*t!!!" teriak Victor. "Udahlah Den, pesen lewat online aja makanannya, buat tiga orang," sambung Victor pada Alden.
Victor pun duduk disebelah Alden.
"Lah kok tiga orang?" tanya Alden.
"Itu temen aku mau dateng kemari," jawab Victor.
"Oh, dia gak keberatan aku ada disini," ucap Alden.
"Nah itu masalahnya dia salah paham," ucap Victor.
"Cowok? Cewek?" tanya Alden.
Victor tak sempat menjawab pertanyaan Alden karena orang yang ia bicarakan sudah sampai.
"Hai Cewek nama gue Dion!" teriak Dion dari ruang tamu.
Dion sampai didapur, Ia tak menemukan perempuan sama sekali Dion malah melihat Alden yang sedang duduk didapur bersama Victor.
"Anjib gue kira cewek," "Lu gay Vic, kok gak bilang-bilang, waduwaduh kalian udah berapa lama pacaran? Udah uh ah belom?" tanya Dion seperti rel kereta, Dion pun duduk bergabung bersama Victor dan Alden.
