1. Awal bertemu.

18.3K 1.7K 274
                                    

Pukul 06.00
Pria tampan bernama Alden baru saja bangun tidur, Alden pun pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Alden hari ini pergi ke cafe bersama temannya yaitu Karin. Mereka hanya teman, dan tetap menjadi teman, banyak orang mengatakan Karin dan Alden sangat cocok, tapi Karin dan Alden hanya berteman tidak lebih.

Karin sebenarnya bukan asli orang Indonesia, dia orang Australia yang menetap di Indonesia selama 5 Tahun, karena pekerjaan Ayahnya.

Karin dan Alden menaiki mobil mewah berwarna hitam mengkilap, mobil itu langsung melaju menuju cafe yang mereka sering kunjungi.

......
Tiba di cafe pukul 08.00
Karin dan Alden pun duduk di kursi yang tersisa dicafe itu, entah kenapa cafe itu biasanya sepi, tidak banyak orang berkunjung, tapi sekarang banyak orang berdatangan, pekerja disana terus menyediakan kursi tambahan untuk orang-orang.

"Den, kok banyak banget orang orang yang datang?" tanya Karin merasa bingung.

"Gak tau juga aku Rin, santai aja kayak biasa, mungkin emang lagi rame," jawab Alden.

"Kamu mau pesan apa Den?" tanya Karin kembali.

"Jus strawberry aja, aku gak akan lama disini, tempatnya ramai banget," jawab Alden.

"Oh iya gapapa, aku mau pesan Hot dog sama air es aja," ucap Karin.

Tidak butuh waktu lama pesanan mereka datang.

Karin pun meminum air es yang ia pesan.

"Eh btw kamu mau kerja dimana?" tanya Karin membuka pembicaraan.

"Eum, aku mau jadi chef tapi, kamu taulah Rin, aku orangnya ceroboh, bantuin Mama masak didapur juga bukannya masukin garem eh malah gula," jawab Alden.

"Eh tapi kalo kamu gak ceroboh, masakan kamu tuh enak banget loh sumpah," puji Karin.

"Ih apaan sih gak enak tau," ucap Alden.

Karin pun tersenyum.

"Inget kan waktu aku pertama kali ke Jakarta terus ketemu kamu," ucap Karin.

"Iya, kamu gak ngerti bahasa Indonesia sama sekali, terus aku bicara sama kamu pake bahasa Inggris," Alden.

"Dan... Kamu suruh aku cobain makanan Indonesia, karena aku takut makanan diluar gak higienis aku pun cobain nasi goreng masakan kamu, enak banget tau, kapan kapan masakin aku nasi goreng yah, masaknya pake hati jangan pake kecerobohan kamu ya Den.." sambung Karin.

"Hhhahaha besok aja Rin," ucap Alden tertawa.

Tiba-tiba datang Pria tinggi tampan cafe itu, Pria itu disambut sangat meriah disana.

"Hai semua perkenalkan ini pemilik baru cafe ini, namanya Victor," ucap seseorang mungkin dia pemilik lama cafe itu.

"Hai semua, hari ini adalah perayaan penyambutan saya di cafe ini, jadi semua makanan gratis!" ucap Victor si pria tinggi itu.

Semua orang bertepuk tangan gembira.

"Eh Den aku mau minta foto sama dia! Ya Ampun mirip oppa Thailand woy!" teriak Karin.

"Rin biasa aja kali ngomongnya gantengan juga aku," ucap Alden cemberut.

"Hhehehe Den kamu juga ganteng, hensem, imut, cantik, tapi gantengan Victor!" ucap Karin.

"Eh jangan diborong sama cantik! Gue kan cowok!" ucap Alden.

Karin tak menghiraukan Alden, ia lebih fokus memperhatikan Victor. Karin pun berlari meminta foto.
Alden hanya bisa pasrah memperhatikan kelakuan temannya.

09.00 Alden sangat bosan, Karin malah sibuk mengobrol dengan Victor. Alden pun menghampiri Victor dan Karin.

"Rin aku pulang duluan yah," ucap Alden.

"Eh-eh main nyelonong aja kamu Den, sini duduk ngobrol sama kita, kenalan sama Victor, dia orangnya baik loh," ucap Karin.

Victor pun tersenyum.
Alden memperhatikan secara rinci Victor dari bawah sampe atas.

'Baik darimana, orang ini keknya sombong banget' batin Alden.

Alden terpaksa duduk dan mengobrol.

"Hai, Alden" ucap Alden memperkenalkan diri.

"Victor,"
"Eh kamu cowok apa cewek? kok mukannya imut," ucap Victor.

"Aku cowok, ini efek dari kacamata sial*n ini!" ucap Alden.

"Eh foto yuk aku uptade di Ig," ajak Karin.

Mereka pun berfoto bersama Karin mengupload foto mereka di Ig, baru saja 1 menit banyak orang yang berkomentar Alden dan Victor cocok menjadi pasangan.

Karin terkejut karena komentar orang orang.

xxxx : Mereka cocok gak siehh, fiks jadiin kapal!!!

xxxx : Woy gntng bngtt Woy!

xxxx : Itu kan si Victor pemilik cafe baru itu kan?

Karin ternganga melihat komentar di postingan nya.

"Kamu kenapa Karin?" tanya Alden.

"Gapapa pulang yuk Den, aku gak enak sama Mama tadi gak izin dulu, kami permisi," ucap Karin berpamitan kepada Victor.
Karin menarik tangan Alden. Entah tremor atau apa, sebenarnya Karin suka menonton series bl Thailand, jadi dia berfikir negatif.

'aduh jangan sampe ayang Victor gue jadi suka ama si Alden'

_____
Segitu dulu besok up.

ViDen (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang