Koorselian dikenal sebagai dimensi di mana manusia hidup, dimensi ini adalah medium antara Iblis dan Malaikat. Tidak ada seorang pun di sini yang tahu tentang sihir, berbeda dengan Neraka dan Surga, Manusia di sini hidup berdampingan.
Alice melihat sekeliling dengan mata yang berkilau, "jadi ini adalah festival" gumamnya
"Kau tidak pernah melihat festival sama sekali?" Lucas bertanya sembari memakan permen kapas besar yang ada di tangannya, dahi nya berkerut heran menatap mata Alice yang terlihat berkilau penuh semangat, walau wajahnya tak menunjukkan, siapapun yang melihat mata itu tahu bahwa Alice gembira saat ini.
Alice menatap ke arah Lucas, masih dengan mata yang melebar, "aku sama sekali tidak pernah melihat festival!" jawabnya dengan suara yang sedikit menaik
Lucas meliriknya, dia kemudian tersenyum, "kau harus menikmati nya" dia menarik tangan Alice dan membuatnya berlari bersamanya ke festival
.
"Kiamat telah tiba!" tiba-tiba seorang wanita tua dengan bola kristal di tangannya itu berteriak, , suara lantang yang mengatakan kalimat 'kiamat' itu menarik perhatian Alice seketika.
Melihat itu, wajah Alice terlihat penuh tanya, "apa itu?" Alice bertanya pada Lucas
Lucas melirik sebentar ke arah wanita tua itu kemudian menghela pelan, "oh, itu peramal, kadang-kadang salah satu dari mereka mengaku bisa melihat masa depan, benar-benar omong kosong" jawab Lucas datar, ia kemudian melahap permen kapas yang masih berada di tangannya itu
Alice tiba-tiba berjalan menjauh dari Lucas dan berjalan ke arah peramal yang masih berteriak tentang akhir dunia.
Peramal itu menyadari kehadiran Alice, dia tersenyum padanya, "ada apa, nona muda?" tanyanya
Alice menatap peramal itu dengan wajah yang serius, "mengapa dunia akan berakhir?" tanya nya langsung pada sang peramal
Peramal tampak mulai melakukan ramalan dengan bola kristal yang ada di tangannya, "sekitar 500 tahun dari sekarang, dunia akan berakhir!" ujarnya dengan suara yang meninggi, "dunia ini akan menemui akhir karena ulah seorang malaikat!" ucapnya kembali
Alice mengerutkan keningnya heran, "malaikat?"
"Malaikat ini tampaknya tertarik pada iblis, dia akan menghancurkan dunia!" lanjutnya lagi dengan wajah yang sangat serius, ia terus meraba-raba bola kristal yang berada di tangannya itu
Tiba-tiba sebuah tangan menggenggam tangan kanan Alice dan menariknya, "jangan percaya apa yang dia katakan, itu hanya omong kosong belaka demi mendapatkan uang!" Lucas menatap tajam pada peramal itu.
Peramal itu terdiam, tiba-tiba matanya membesar, tubuhnya membatu saat menatap mata merah Lucas, "... kamu adalah iblis" katanya dengan mata yang menatap lebar ke arah Lucas
"iblis? Betapa kasarnya kamu, dari sisi manapun, aku manusia, bagaimana kamu bisa berkata bahwa aku adalah seorang iblis?" Lucas menghela nafas pada tukang ramal itu wajahnya tampak sebal pada peramal yang masih membeku itu
Peramal itu kembali membisu, dia meraih bahu Alice, "nona muda, kau harus hati-hati," peringatnya
Tiba-tiba, Lucas menarik tangan Alice dan berjalan pergi meninggalkan peramal itu, "jangan percaya apa yang dia katakan!" ucapnya dengan kesal
Alice menatap curiga kearahnya, ia kemudian melepaskan genggaman Lucas dari pergelangan tangannya, "Kenapa kamu mengatakan itu?" Alice bertanya pada Lucas
Lucas berhenti, dia berbalik, "dia peramal palsu, tidak mungkin manusia bisa melihat masa depan," bela nya
Alice terdiam sesaat, "mengapa dia menyebutmu iblis?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Has Fallen Down
ФэнтезиGalaksi ini disebut Leuks dan dunia ini di sebut Themser, terdapat ratusin dimensi yang berada di dalam dunia ini. Galaksi ini tak dapat di temukan keberadaannya, namun keberadaannya sudah pasti ada. Alice D'Matriese, seorang malaiakt suci, dia adal...