my fucking boyfriend |END|

12: sweet

Cp, kemaren gak di kasih judul, lupa🤣

Happy reading.....

________________________________________

Hari ini semua orang sangat sangat di sibukkan, karna hari yang di tunggu tunggu pun tiba. Dimana Khun Arm dan Khun Alice resmi menjadi pasangan suami dan istri.

Semuanya di sibukkan dengan banyaknya para tamu dan meriahnya acara pernikahan ini. Begitupun juga dengan Mew yang turun tangan langsung untuk mengambil gambar pada pengantin.

Sedangkan Gulf ia juga sama sibuknya, ia selalu memantau sekitar takut ada kesalahan yang terjadi di acara sebesar ini.

Acara pernikahan di gelar selama 4 hari 4 malam. Pada hari pertama di adakan pengucapan janji suci pernikahan, sedangkan 3 hari kedepan akan di adakah pesta meriah untuk para tamu, sahabat, dan para kerabat dengan hari yang berbeda beda.

Hingga tiba di mana semuanya telah selesai, pernikahan Khun Arm dan Khun Alice telah berjalan dengan lancar, meski ada sedikit kesalahan namun tak terlalu fatal.

Dalam 4 hari itu sangat membatasi pertemuan dan komunikasi Mew dan Gulf. Namun keduanya sama sama memahami satu sama lain karna mereka berdua memang sangat sibuk. Toh, mereka juga dalam 1 tempat yang sama dan masih bisa saling memantau.

Dalam 4 hari itu tak jarang para wanita dan pria yang mendekati Mew, dari mantan pacar, mantan partner, mantan ons, atau pun baru berkenalan. Namun Mew selalu berhasil mengendalikan diri agar tak terlalu dekat dengan mereka dan menimbulkan selah pahaman antara dia dan Gulf.

Mew bahkan tak segan segan memberi tahu mereka bahwa dia sudah memiliki kekasih, ia dengan terang terangan mengakui Gulf sebagai kekasihnya, bahkan tak jarang ia juga mencium Gulf di depan mereka.

Sedangkan Gulf, ia memilih tak terlalu memikirkan para wanita dan pria yang mendekati Mew. Karna dia tahu bahwa Mew pasti akan menolak mereka semua, dan terbukti ketika terkadang Mew menyapanya dari jauh dan tersenyum lembut, lalu beralih menatap orang di depannya yang ia yakini bahwa Mew sedang mengenalkan Gulf sebagai kekasihnya para orang di depannya itu.

Dan itu membuktikan bahwa Mew benar benar menepati ucapannya bahwa dia tidak akan menyia nyiakan dirinya lagi.

Setelah acara Four Day Four Night itu selesai. Semua staf di liburkan selama 2 hari secara rolling begitupun Gulf dan Mew tentunya. Sebenarnya Mew tidak, hanya saja ia ingin meliburkan dirinya dan menghabiskan waktu dengan sang kekasih yang 5 hari ini tinggal bersamanya di apartement.

"Gulf.. sayang.. ambilkan Phi handuk.. Phi lupa membawanya" panggil Mew dari arah kamar mandi. Gulf yang memang sedang duduk di sofa kamar dengan cepat memberikan handuk pada Mew.

"Ck! Lain kali di sediakan di kamar mandi, jadi kalo Phi lupa lagi masih ada cadangan, gimana coba kalo aku gak ada di sini?" Oceh Gulf sambil berjalan ke arah Mew.

"Kan kalo gada kamu Phi bisa ambil sendiri, kan gak akan ada yang liat"

"Iya deh terserah Phi aja.. ni handuknya"

"Terimaksih sayang.. sini cium dulu" ucap Mew sambil meraih handuknya dan melilitkannya di pinggangnya.

"Gak mau.. basah" tolak Gulf, ia hendak pergi namun Mew mencekal tangannya.

"Phi lepas.. basah.. kamu keringin badan kamu dulu ish!" Rengek Gulf.

"Apanya yang basah?" Tanya Mew lalu menarik Gulf dalam pelukannya.

"Badan Phi lah! Emang apa lagi?"

"Phi kiraaaaaaa..." Mew menggantungkan ucapannya dengan tatapan yang Gulf pastikan Mew sedang menggoda dirinya, terbukti dengan Mew yang menatapnya dari atas kebawah bagian dadanya dan bibir bawah yang di gigit.