my fucking boyfriend |END|

25: wedding End

Happy reading....
____________________________________

Dua bulan kemudian..

___

"Phi ayo dong bangun, kita harus ke butik buat liat tuxedo kita" ucap Gulf yang berusaha membangunkan Mew.

"Emm iya lima menit lagi Gulf" jawab Mew malas.

"Boleh aja kamu tambah lima menit lagi, tapiii, gak usah ada acara pernikahan" ucap Gulf yang sontak membuat Mew membuka matanya lebar dan tak merasakan kantuk lagi.

"Ya jangan dong, iya iya ini bangun" dengan segera Mew pergi menuju kamar mandi dan bersiap pergi ke butik.

3 hari lagi adalah hari pernikahan mereka, pernikahan mereka baru terlaksana 2 bulan kemudian karna saat itu Gulf di tugaskan mengurus perusahaan sang kaka selama 1 bulan, karna sang kaka tengah hamil dan tidak di perbolehkan bekerja oleh sang suami. Mew mau tidak mau harus menundanya hingga baru terlaksana dua bulan kemudian.

1 minggu lalu mereka melangsungkan pernikahan secara resmi di Negara Jerman. Karna di Thailand sendiri belum melegalkan pernikahan sesama jenis. Dan baru sekarang mereka akan mengadakan resepsi pernikahan di negara merekasendiri.

Setelah mereka memilih baju mana yang akan mereka kenakan saat pernikahan nanti, mereka juga kembali mengontrol segala persiapan untuk acara nanti.

Hari berlalu dengan cepat, hari ini adalah hari pernikahan mereka. Semua orang sibuk menyiapkan ini dan itu, tak terkecuali Siela yang sibuk berdandan dengan di bantu oleh Phi Biunya. Hubungan mereka sangat dekat seperti adik dan kaka, Biu sangat suka mendandani Siela.

"Phi Biu, cepet dong dandanin rambut Sielanya.. udah jam berapa ini?"

"Sabar dong Siela.. ini juga salah kamu, lama banget pilih aksesorinya"

"Huuuhhh terus aja salahin Siela"

Sementara itu, Gulf juga tengah berhias diri di bantu oleh petugas make up. Gulf di poles dengan riasan khas pria yang terkesan anggun dan manis. Menambah kesan tampan dan manis dari Gulf.

Tak beda jauh dari Mew, ia juga sama dengan di rias dengan riasan yang di buat lebih tegas, agak menunjukan sikap dominannya.

Kini waktunya telah tiba, Mew dan Gulf berjalan beriringan. Mereka tidak mengucapkan janji suci karna mereka sudah resmi menjadi pasangan suami istri.

Mereka berdiri bersama di atas panggung dengan bergandeng tangan. Senyum bahagia tersemat di bibir mereka, pandangan binar bahagia juga tak hilang dari mata mereka.

Semua yang menghadiri acara resepsi pernikahan mereka pun turut bahagia atas pernikahan mereka.

Mew dan Gulf berdiri saling berhadapan, melayangkan tatapan penuh kasih sayang serta senyum kebahagiaan.

"Terimakasih sudah menjadi bagian dalam hidupku, terimakasih sudah mengubahku menjadi seseorang yang lebih baik, terimakasih sudah mau menerima manusia sepertiku yang jauh dari kata sempurna, terimakasih karna sudah selalu disampingku, mendengar keluh kesahku, mendengar ocehanku, menanggapi sifatku dengan baik. Maaf, tidak ada hal baik yang bisa aku janjikan padamu, tapi aku akan berusaha untuk melakukan hal baik bagi kita, aku akan berusaha membimbingmu dalam kebaikan, memberimu kebahagiaan, keamanan, dan kenyamanan. Tolong untuk tetap bersamaku, menjadi penyemangatku, menjadi tulang rusukku, karna kamu adalah hidupku, kamu adalah duniaku, kamu adalah semestaku, kamu segalanya untukku. Terimakasih Gulf Kanawut"

Gulf tersenyum mendengar penuturan Mew yang sangat sungguh sungguh serta tulus itu.

"Tidak ada manusia sempurna di dunia ini, begitupun aku dan kamu. Jika kita mencari kesempurnaan, itu tidak akan pernah cukup. Aku dengan senang hati menemanimu, menemani langkahmu, menemani prosesmu, dengan penuh syukur aku ucapkan bahwa aku bahagia memiliku, bangga menjadi duniamu, semestamu, hidupmu. Tidak ada seseorang yang membuatku merasa bahagia, aman, nyaman seperti aku bersamamu, menjadi bagian dalam ceritamu adalah anugrah terindah bagiku, menjalani hidup bersamamu untuk selamanya adalah impian terbesarku. Terimakasih Phi Mew"

__________________________________________

End.

Terimakasih sudah menjadi readers yang baik, maaf tidak bisa menjadi penulis yang baik.

Untuk cerita ini author selesaikan, karna memang sudah seharusnya selesai, maaf jika masih kurang puas.

Tunggu karna author selanjutnya hehe, babay.

Maaf kalo ada typo.