19: dapet restu

728 76 5
                                    

Happy reading......

__________________________________________

"Halo Papi ada apa?" Tanya Gulf di sambungan telepon.

"Nanti kita makan siang bareng ayo?" Ajak Tuan Marvin.

"Ohh okey Pi, kebetulan Phi Mew juga gak bisa makan siang bareng aku"

"Emm iya udah, Papi lanjut kerja lagi, sampai jumpa nanti siang" ucap Tuan Marvin dan panggilan pun terputus.

Gulf menatap ponselnya heran. Tumben Ayahnya tidak memarahinya ketika ia menyebutkan nama Mew. Biasanya sang Ayah akan memarahinya seperti,

'Mew mew mew.. masih berani yah kamu bicarain dia? Papi gak suka Mew, gak usah kamu sebut sebut namanya'

Dan masih banyak lagi contoh contohnya.

Gulf kembali fokus pada pekerjaannya, sebenarnya, ia harus menjemput Siela di sekolahnya. Namun ia masih ragu jika ia menemui sang Ayah bersama Siela, meskipun ia yakin Ayahnya tidak akan mempermasalahkan itu, tapi tetap saja ia merasa ragu.

"Telpon Biu aja kali yah? Suruh dia jemput Siela" ucap Gulf.

Biu atau Build adalah adik tingkat Gulf dulu dan sekarang menjadi tetangga Gulf. Build sering berkunjung ke rumah Gulf untuk bermain dan menghibur Siela saat Siela masih trauma dulu. Build adalah orang yang sangat menyukai anak anak.

"Halo Biu?"

"Iya halo Phi Gulf?" Jawab Build.

"Biu, kamu sibuk gak?"

"Engga kok, kenapa?"

"Boleh minta tolong gak? Tolong jemput Siela, aku ada urusan sama Papi"

"Ohh boleh boleh.."

"Makasih yah Biu?"

"Sama sama, santai aja kali Phi Gulf, aku juga seneng kok kalo jemput Siela.. oh iya, kalo nanti aku ajak Siela makan siang sama ajak dia main boleh gak?" Ucap Build.

"Ohh boleh kok, nanti aku transfer uang ke kamu yah? Siapa tau Siela mau beli apa apa gitu"

"Gak usah si Phi Gulf, santai aja"

"Jangan dong.. kamu kan masih kuliah, pasti uang kamu juga harus di pake buat banyak kebutuhan"

"Eehehehe iya sih Phi, tapi beneran gak papa kok Phi ,gak usah"

"Udah, jangan nolak.. nanti aku transfer, ke rekening yang bisa yah?"

"Eumm, iya udah Phi, terserah Phi aja hehe" ucap Build yang sebenarnya tidak enak.

"Ya udah yah, aku lanjut kerja dulu.. nanti aku transfer uangnya" ucap Gulf dan panggilan telepon pun terputus. Setelahnya Gulf mentransfer uang sebanyak 3 juta pada build. Gak banyak kok, cuma dikit. Gak sebanyak uang yang Mew kasih ke Gulf perhatiannya. Mau tau gak berapa? Gak mau tau ya udah.

"Kabarin Phi Mew dulu kali yah?" Monolog Gulf. Ia pun menghubungi Mew.

"Halo Phi Mew?"

"Iya Gulf ada apa?" Tanya Mew dari seberang sana.

"Aku siang ini d ajak Papi buat makan siang bareng"

"Ohh, terus? Siapa yang jemput Siela?"

"Itu aku udah minta tolong ke Biu buat jemput Siela"

"Ohh syukur deh kalo Siela ada yang jemput, soalnya kan aku juga gak bisa jemput dia"

"Em iya itu Phi.. terus Biu izin mau ngajak Siela jalan jalan, terus aku tadi transfer Biu 3 juta, gak papa kan Phi?"

my fucking boyfriend |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang