Ada masanya kita emang perlu nengok ke masa lalu dan lihat lihat lagi siapa kita dulu, gimana beraninya kita dulu, kuatnya kita dulu dan bersinarnya kita dulu. Buat bisa inget inget lagi siapa diri kita.
Tapi hanya sebatas itu.
Nggak perlu ditambah buat inget inget lagi siapa saja yang pernah hancurin kita dulu, nggak perlu, cukup butuh disyukuri aja.
Ternyata cara Allah itu sangat sempurna, sampai dititik ini saja sudah sangat bersyukur.
Belajar dari Na hee do, twenty five twenty one bahwa:
'Kita semua pasti mengalami masa masa sulit, gagal yang tidak ada ujungnya, usaha yang tidak ada apresiasinya, luka yang tak lekas sembuh. Tapi, percaya sama diri sendiri adalah kuncinya. Bermimpi adalah penguatnya. Bahkan kadang orang orang terdekat kitalah yang justru berpeluang menghancurkan kita. Tapi lihatlah, justru orang asinglah yang memahami kita apa adanya. Di fase terburuk kita, sebenernya yang kita butuhkan adalah dukungan dan kata kata yang sedikit menenangkan. Orang lain hanya sebatas melihat hasil kita bukan proses susah payah kita berada dititik itu. Masa muda, tidak apa apa masih bersifat kekanak kanakan dan melakukan kesalahan. Tapi, satu hal yang pasti, masa muda adalah masa paling bersinar, dan takut bukanlah hal yang mengganggu. Menyerah tidak ada di kamus hidupnya sekalipun satu dunia berpaling, ia tak akan menyerah :)'
Na hee do~