Akhir baik

653 37 0
                                    

Masa lalu yang kusut,
Berderu merdu beriringan duka,
Adakalanya berwarna hitam legam
Tapi menjadi putih kembali.

Kita temui gelap, redup, patah, dan hancur,
Tapi jatuh dan kecewa menjadi sedih paling nelangsa.
Senyumku tertarik pergi.

Tersudut dalam jiwa yang tersesat.
Menelan luka,
Menjerit pilu,
Atas orang orang yang tak paham.

Kubunuh ketakutan, trauma dan kebencian.
Mendengar mereka berkomentar,
Bertahan menahan perih.
Memejamkan mata berharap aku diselamatkan Tuhan. Berharap menghilang saat itu juga.

Manusia siapa yang tahan?
Dengan jahatnya mulut mereka yang tak tertahankan.
Hampir menyerah dengan persetan dunia ini.

Tapi malam itu, aku sangat lemah dihadapan Tuhanku.
Aku berbisik pada bumi agar ringankan kepala ini atas beratnya beban dunia.
Aku sudah berserah.

Seketika menjadi hangat.
Mungkin Tuhan sedang memelukku.
Sembuh dalam sekejap.


Aku lalui dengan ikhlas,
Harap besok akan ada jalan keluar,
Bertemu cahaya kembali,
Menikmati senja seperti dulu.

Mungkin aku sedang berproses,
Bermetamorfosis menjadi kupu kupu.

Aku tunggu hari itu.

Hari dimana duniaku akan bahagia ikhlas.
Hari dimana luka itu akan sembuh.
Dan hari dimana senja tak akan terlewat lagi.

Dan kuucapkan Selamat Tinggal pada duka, pilu dan luka.

December 2019, Musim hujan.

InsecureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang