Kita itu butuh ruang, butuh untuk 'me time' terlepas dari ngurusin hidup orang.
Ternyata bekerja ngurusin orang banyak itu beban banget. Sesederhana lancar hari ini saja udah cukup.
Minggu, aku butuh ruang untuk off WA. Hak diatas ketenangan.
Ngurusin hidup orang emang bukan bakat. Ternyata sesuatu yang disukai kalaupun menjadi pekerjaan nyata jadi memuakan juga.
Aku berencana menulis daftar kebahagiaan saat weekend tapi minggu hanya sehari. Bukannya tidak bersyukur tapi aku butuh keluar dari semua kegiatan monoton yang tidak bisa dikendalikan ini. Ingin sekali rasanya bisa melarikan diri, sekali saja.
Tapi kurasa tanggung jawab dipundak tidak bisa dilepas begitu saja. Kalau tidak menjadi mandiri, kuat dan hebat maka aku tidak akan bisa membeli mulutmu itu.
Setelah dipikir pikir diinjak injak olehmu saat tidak punya apa apa rasanya luar biasa. Aku jadi berfikir kalau 'gelapku tak akan selamanya dan terangmu juga tak akan selamanya' :)
Aku akan menjadi terang dan hebat tanpa harus merendahkanmu :)
