4

393 45 14
                                    

Kai Kamal Huening, ia biasa dipanggil Hueningkai, sedang merenggangkan badannya.

Member termuda ini sekarang berada di salon, bersama Taehyun.

Menunggu rambut selesai dibleaching ternyata cukup membosankan bagi Hueningkai, makanya ia melakukannya sambil main game.

Dan hal itu ternyata malah membuat beberapa bagian ototnya tegang, terutama otot lehernya dan punggungnya.

Merenggangkan badan dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang sekaligus juga meluangkan waktu untuk mengembalikan fokus secara perlahan.

Begitulah informasi dari salah satu MOfA, saat Taehyun menanyakan manfaat merenggangkan badan di Waverse.

MOfA adalah sebutan untuk fans 2Batu. Dan Waverse adalah aplikasi yang digunakan artis-artis untuk mempermudah komunikasi dengan para fans.

"Hueningie.. Kau sudah selesai?"

"Sebentar lagi, Taehyunie" jawab Hueningkai.

Rambut mereka sudah selesai dibleaching beberapa menit yang lalu, namun Hueningkai masih ingin menyelesaikan gamenya.

"5 menit"

"Hah? 10 menit ya.."

"5 menit atau aku tinggal? Kau lupa setelah ini kita masih ada jadwal?"

"Ugh.. Ok ok"

Sebenarnya Hueningkai hampir melupakan jadwal mereka, padahal karena itulah rambut mereka tidak langsung diwarnai, tidak akan sempat. Jadi mereka akan kembali ke salon saat sore hari nanti.

"Sudah? Ayo berangkat, yang lain sudah menunggu" ucap Taehyun seraya berdiri lalu mengambil tasnya.

Hueningkai segera mematikan ponselnya, merapikan barang, memakai mantelnya dan segera menyusul Taehyun yang sudah jalan duluan, diikuti manager mereka.

"Taehyunie! Tunggu aku..!"

***

Hueningkai merupakan idol blasteran pertama yang debut di bawah agensi Banghit Entertainment.

Tidak heran, saat awal muncul 2Batu, Hueningkai satu-satunya member yang paling mudah dikenali.

Ia juga seorang multitalent, jago dalam beberapa bahasa asing, handal dalam bermain piano, drum, gitar, suling, bahkan menjadi produser musik termuda di agensi. Hingga dijuluki Diamond Maknae.

Namun dengan semua kelebihannya, Hueningkai selalu merasa tidak percaya diri, bahkan terkadang merasa takut dengan bakat penyembuhan yang ia punya.

Karena dulu, saat ia masih tinggal di China. Pernah ada tetangganya yang melihat luka di kaki dan tangan Hueningkai sembuh dengan cepat.

Sebelumnya, mereka bermain di taman, dan Hueningkai terjatuh di sana hingga lutut serta sikunya terluka.

Tetangga itu langsung memanggil orang tuanya, lalu melaporkan kejadian itu dengan mereka.

Berasa diintrogasi, namun Hueningkai bisa dengan mudah memasang wajah pokernya, memperlihatkan kebingungannya yang padahal dalam hati gugup luar biasa.

Mana orang tua Hueningkai sedang tidak ada di rumah, mereka pergi ke minimarket bersama adiknya untuk membeli beberapa keperluan. Jadi hanya ada Hueningkai dan kakaknya di rumah.

Sedangkan sang kakak saat ini sedang merapikan rumah. Tidak tau Hueningkai sudah berada di depan rumah dan sedang ditanya-tanya oleh tetangga sebelah.

Tidak ada yang dapat menjadi perlindungan serta membuat Hueningkai kabur dari situasi ini.

Blessing or Curse? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang