Taehyun sedang bersiap untuk syuting individu, kali ini ia hanya perlu berdiri dengan gaya di eskalator yang berjalan turun.
Nanti akan diedit seperti menerobos tumpukan es.Yeonjun menonton jalannya syuting Taehyun.
Jantungnya yang sebelumnya masih berdebar kencang mulai berkurang, menjadi lebih tenang.
Melihat tingkah Taehyun yang menurutnya menggemaskan, membuat Yeonjun melupakan insiden terjun bebasnya yang ia lakukan sebelumnya.
"Sudah selesai?" tanya Yeonjun saat Taehyun berjalan cepat ke arahnya.
"Iya, cukup melelahkan mempertahankan pose seperti itu di eskalator"
"Tapi kau melakukannya dengan baik kok" ucap Yeonjun sambil mengusak rambut Taehyun.
Taehyun tersenyum, "Hehe, terima kasih hyung"
"Sama-sama, ikut hyung ngambil cemilan yuk, sebelum kita syuting selanjutnya dimulai"
"Oke" jawab Taehyun, mereka berjalan beriringan menuju tempat snack yang memang sudah disediakan untuk mereka.
"Umm.. Ngomong-ngomong hyung, apa ada sesuatu yang terjadi?"
"Eh?" Yeonjun mengerutkan dahinya, ia bingung dengan pertanyaan Taehyun yang tiba-tiba.
"Tangan hyung dingin banget waktu nyentuh kepalaku tadi"
"Aah.. Mungkin karena terjun bebas tadi, tubuhku masih merasakan efeknya. Tapi aku sudah jauh lebih baik sekarang" Jelas Yeonjun seraya tersenyum, tak ingin Taehyun khawatir.
Tidak lucu kan, kalau ternyata dirinya masih gugup dengan kejadian yang sudah hampir terjadi 1 jam yang lalu itu.
Dan Yeonjun memang tidak berbohong, ia benar-benar sudah merasa lebih baik saat ini.
"Hm, semoga memang baik-baik saja" gumam Taehyun pelan.
***
Hueningkai sedang berlatih detail gerakan mereka bersama Yeonjun, sebelum Syuting dimulai.
Meski mereka sudah melakukan syuting untuk bagian Dance, tapi Trailer Comeback ini juga akan disertai dengan akting dan itu akan dilakukan sebentar lagi.
"Yeah, aku berhasil hyung!" Hueningkai merasa puas dengan gerakan yang berhasil dilakukannya, lalu berhigh five dengan Yeonjun.
"Ah! Hueningkai! Tanganmu panas!"
"Bukan! Tangan hyung yang dingin!"
Yeonjun kembali memeriksa suhu tubuh Hueningkai dengan menyentuh dahinya
"Tuh kan, badanmu panas! Kamu demam?"
"Enggak hyung, aku baik-baik saja, hyung sendiri yang dingin kayak es"
Merasa tidak yakin dengan ucapan Hueningkai, Yeonjun melihat sekitar, dan menemukan member mereka yang sedang membawa minuman.
"Soobinie..! Coba kesini!"
Mendengar panggilan Yeonjun, Soobin segera menuju tempat Yeonjun dan Hueningkai berada.
"Kenapa hyung?" tanya Soobin
"Suhu tubuh Yeonjun hyung dingin!" tegas Hueningkai saat Soobin datang.
"Loh bukan aku. Ini.. Hueningkai kayaknya demam deh, coba kau periksa periksa"
Soobin masih diam memperhatikan dua membernya yang saling melaporkan hal yang bertentangan.
"Aku baik-baik saja hyung, ayo sini periksa saja"

KAMU SEDANG MEMBACA
Blessing or Curse?
FanfictionMemiliki bakat memang sebuah berkah bagi seseorang, tapi bagaimana jika bakat yang dimiliki adalah sesuatu yang tak lazim? Bukankah orang lain mungkin akan menganggapnya sebuah kutukan? *** Book ini hanya berisi keseharian para member, jadi.. janga...