25 - Julia Amartha

1.7K 273 38
                                    

Dua minggu gak up hampa banget):

💍💍💍

   

 

—Zalina Ginanita Adista

Kalian tahu yang namanya the real bidadari jatuh dari langit gak sih?

Iya, se-sempurna itu seorang Julia Amartha.

Aku saja yang perempuan suka sekali melihatnya. Apa lagi para laki laki di luar sana.

Wajahnya benar benar tidak berbeda dari yang ku lihat di TV. Matanya besarnya, hidung kecil yang mancung, dan yang membuat lebih iri,

Bibir tebalnya.

Dan tolong jangan bicarakan proposi tubuhnya. Dia benar benar seorang model majalah yang cocok menggunakan pakaian apapun.

Berbeda sekali dengan tubuh ku yang kurus seperti tidak di beri makan satu tahun. Kata Chandra saat pertama kali melihat ku :)

Saat ini aku sedang duduk di sudut ruangan. Sebuah restaurant di lantai teratas salah satu gedung di tengah kota Jakarta pusat.

Menyaksikan enam orang penting yang tengah duduk sekitar dua meter dari tempat ku.

Orang yang menindik daun telinganya itu adalah Om Yudha. Eh? Ku panggil Om kah?

Tak tahu lah.

Ingatan ku tak rusak. Jadi aku ingat betul nama Pria yang memberikan ku air minum saat menangis di alun alun Jogja kala itu.

Ada perasaan sebal pula. Ternyata Om Yudha ini bersahabat dekat dengan Mas Jovial??

Jangan jangan.. memang sengaja waktu itu dia memberikan ku air minum???

Pria yang duduk di hadapan Om Yudha ku yakini adalah manager Julia Amartha. Karna penampilannya sangat rapih tak seperti laki laki yang duduk di sisi kanan Julia.

Sementara Mas Jovial duduk di tengah tengah. Diantara Om Yudha dengan sekertarisnya, siapa tadi ya namanya?

Ah.. Sania.

Lalu sang aktris cantik itu, duduk di hadapan Mas Jovial. Di tengah tengah antara manager dan asisten pribadinya, sambil terus tersenyum sampai tertawa kecil pada Pria di depannya.

Cih..

Tidak pegal itu bibir???

Bukan bukan. Jangan kalian kira aku cemburu.

Aku itu hanya khawatir, kalau si aktris cantik itu menghipnotis Mas Jovial lalu mencuri dompetnya. Seperti yang di lakukan pencuri pencuri di stasiun.

Aku ngomong apa sih??

Tidak usah di dengar deh, ini cuma ucapan dalam hati ku yang sedang bosan menunggu acara makan malam mereka selesai.

"Permisi Mbak.."

S H A N K A R A  || JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang