CALISYA BERVERILYA VISCOUNTE
Gadis cantik berambut blonde yang memiliki sikap dingin dan misterius,di usianya masih muda dia sudah memiliki perusahaan sendiri yang sekarang menjadi perusahaan terkaya ke 4 di dunia ,dia datang kembali ke tempat masa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi bro tumben Lo jadi batu"kata andy sambil menepuk pundak gava yang sedang duduk di sofa , wajah nya terlihat datar
"Bolos nih kita?"tanya arka yang baru saja datang bersama Kris
"Iya dong, cuma Arthur yang enggak"kata Andy sambil mendudukkan bokongnya di sofa depan gava dan arka
"Arthur mana berani bolos,habis dia sama bokapnya"kata kris sambil terkekeh geli
"Tapi,Gue salut sama Arthur,dia betah banget lama lama di kelas,kalau gue udah pengap"kata lanjutnya
"Si Arthur emang paket komplit menurut gue, ganteng, pintar,tajir,royal,baik apa lagi coba.dia mah perfect"kata Andy
"Nggak juga "kata arka
"Dia bodoh di urusan percintaan"lanjut arka yang di benarkan oleh Kris
"udah cinta tapi gengsi"kata Andy
Gava hanya diam saja sambil menyimak temanya yang sedang menggibah Arthur,gava harus ke suatu tempat untuk memastikan sesuatu dia langsung berdiri sambil mengambil jaket kulit nya yang berlambang naga
"Mau kemana?"tanya Andy
"Keluar"jawab gava tanpa menoleh ke arah Andy
"Lo ngerasa nggak?"tanya Kris pada Andy
"Apa?"
"Si gava rada beda"
"Lebih diem gitu kan"kata kris
"Lagi ada masalah"kata arka
Sedangkan di jalan raya gava mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi membelah jalan ibu kota yang sangat ramai, beberapa kali gava di marahi karena terlalu ngebut tapi dia tidak peduli,dia harus secepatnya ke sana
15 menit menempuh perjalanan gava sampai di salah satu gedung yang sudah tidak di pakai lagi,gava membuka helm full facenya kemudian mulai melangkahkan kakinya menuju gedung tua ini
Gava menaikkan satu persatu anak tangga untuk menghubungkan nya supaya bisa sampai di roftoop, setelah sekitar 5 menit berjalan gava sampai di roftoop dia berjalan sedikit cepat melihat apa yang dia cari sudah tidak ada,yang ada hanya 1 buah balok kayu
