SECRET 15

3.1K 320 4
                                    

Hi
Happy reading everyone 🤗

Malam ini gava merasa senang karena bisa makan dengan kedua orangtuanya,sudah lama dia merindukan momen seperti ini sejak lama, akhirnya dia bisa merasakan nya lagi ,gava tidak berhenti tersenyum memandang flora dan juga darga yang makan dengan tenang.

"Bagaimana sekolah mu?"tanya darga pada gava setelah selesai dengan makanan nya

"baik pa"jawab gava di sela makannya

"Papa tidak ingin dengar kamu membuat ulah lagi di sekolah"ucap darga,gava mengangguk mantap akan dia usahakan

"Hubungan mu dengan Sandra bagaimana?"gava terdiam mendengar ucapan darga,tapi gava harus bisa membuat darga tidak curiga padanya

"kita baik baik aja pa"ucap darga

"Papa harap tidak ada masalah di antara kalian, sampai kalian lulus dan menikah"ucap darga,gava menatap darga dengan tatapan datar

"pa a___"

"Kamu harus tau satu hal tentang kami gava"flora memotong ucapan gava

"mama dan papa memutuskan untuk pisah"ucap flora

Deg

Bagai di sambar petir gava terkekeh mendengar ucapan flora,baru hari ini dia merasa bahagia bersama orang tua yang lengkap dan sekarang di jatuhkan lagi dengan kenyataan itu

"Mama bohong kan"ucap gava pelan,dia menatap darga meminta penjelasan

"benar,kami memutuskan untuk pisah"ucap darga,gava mengepalkan tangannya mendengar pernyataan darga

"Kalian egois"ucapnya dingin

"Ini yang terbaik untuk mama sama papa"ucap flora lembut

"buat kalian,not me! Pernah kalian peduli sama gue,buat nanyain kabar gue aja nggak kalian terlalu sibuk sama perkejaan sampai lupa kalau kalian punya anak yang nggak pernah dapat kasih sayang"ucap gava dengan nafas yang menggebu

"Kami sayang sama kamu___"

"SAYANG? BULLSHIT! Mama bahkan nggak tau apa yang gue suka dan yang nggak gue suka,papa juga sama selalu mentingin politik papa,sampai papa ngorbanin gue buat di jodohin sama anak rekan papa"lanjutnya

"SEBENARNYA GUE INI ANAK KALIAN ATAU BUKAN,ATAU GUE CUMA ANAK YANG KALIAN TEMUIN DI JALAN KEMUDIAN KALIAN PUNGUT,IYA!"ucap gava lantang

Plak!

"Jaga sopan santun kamu ketika berbicara dengan orang yang lebih tua dari kamu"ucap darga setelah menampar gava

"Papa bahkan nggak pernah ngajarin aku buat sopan santun"ucap gava dingin

Bugh

Darga kembali melayang pukulan ke rahang gava membuat sudut bibirnya robek,gava menatap darga tajam pikiran nya kalang kabut

SECRET(END)|| REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang