SECRET 36

2.2K 204 0
                                    


happy reading
Jangan lupa tandain typo

Malam ini Calisya berada di apartemen gava keadaan laki-laki itu jauh dari kata baik, Calisya memilih untuk menemani gava karena dia tau jika di saat seperti ini gava pasti akan pergi ke club untuk minum-minum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Calisya berada di apartemen gava keadaan laki-laki itu jauh dari kata baik, Calisya memilih untuk menemani gava karena dia tau jika di saat seperti ini gava pasti akan pergi ke club untuk minum-minum

Gava tidak berbicara apapun setelah bertemu dengan flora,Dia hanya sedikit bertingkah kasar dan ingin minum untuk menghilangkan amarah nya.

"Apa kamu robot?"tanya Calisya membuat gava tercengang

"Maybe"ucap gava sambil menatap Calisya, tangan nya terangkat untuk mengelus lembut jari-jari Calisya

Calisya mendekat kemudian memeluk gava dengan erat,gava yang di perlukan seperti sedikit tersentak tidak biasanya Calisya seperti ini,gava membalas pelukan Calisya dengan hangat

"Aku tidak tau apa yang kamu bicarakan dengan ibu mu"ucap Calisya lembut

"Tapi,kamu tidak bisa berbohong gava,aku tau kalau kamu tidak baik-baik saja"lanjutnya membuat gava terdiam, tangan yang tadi mengusap Surai Calisya langsung terhenti

"Kamu boleh menangis sepuasnya,kamu boleh marah,kamu itu manusia jadi jangan menahannya"Calisya melepaskan pelukannya kemudian menangkup wajah gava,mata itu terlihat berkaca-kaca

"Cal?"cicit gava

"Iya?"

"Jangan tinggalin aku,aku nggak punya siapa-siapa selain kamu"lirih gava sambil menunduk, Calisya hanya tersenyum tanpa menjawab

Gava Langsung memeluk Calisya, menumpahkan semua tangisannya yang dia tahan sejak tadi, Calisya mengusap punggung gava dengan lembut, sepertinya bukan hanya dia yang rapuh karena keluarga.

Mereka seperti takdir yang di pertemukan dengan sakit yang sama tapi jalan yang berbeda, Calisya terpisah dengan orang tuanya yang beda alam, sedangkan gava harus berpisah hidup.

Bahkan mereka di pertemukan dengan penghianat,saling menguatkan Adalah cara terbaik untuk mereka.

"I love you"ucap gava sambil menggerakkan pelukannya

•••••

Sepulang dari apartemen gava, Calisya tidak langsung pulang dia memilih untuk duduk di bangku taman dekat kota,dia tidak sendiri sebenernya,hanya saja dia meminta Jansen untuk menunggu di mobil

Calisya berjalan dengan perlahan,dia tersenyum melihat orang yang beberapa Minggu ini di cari ternyata sudah sampai di Indonesia.

SECRET(END)|| REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang