SECRET 22

2.5K 240 0
                                    


Happy reading 🔥


rasanya Calisya ingin berteriak sekeras-kerasnya saat melihat rumahnya yang sudah di penuhi oleh inti ANTREX dan temannya,apa yang mereka lakukan pagi-pagi di rumah Calisya, kebetulan sekali hari ini adalah hari Minggu dan biasanya Calisya menghabiskan waktu untuk tidur sepanjang hari tapi hari ini harus terganggu karena kedatangan temannya.

"Kita di kasih cuti sama bokap Lo"ucap Andy,ya Andy juga ikut berada di sini bukankah seharusnya dia masih di rumah sakit

"Cuti?"beo Calisya,saat ini mereka sedang berada di ruangan tamu

"senin sampe Rabu"ucap Andy

"Kita di suruh jagain lo sampai bokap Lo balik dari Jerman"ucap Kriss

"why?"ucap Calisya, sungguh dia tidak habis pikir dengan apa yang ada di otak Charles

"om Charles nggak mau Lo kesepian,dan dia juga larang Lo buat Keluar rumah sendiri, jadinya kita yang di suruh tinggal disini selama beberapa hari dan nemanin lo"ucap maureen yang datang bersama Arthur dengan nampan yang berisikan makanan

"udah bangun sayang?"ucap gava yang juga datang bersama Arthur,dia membawa beberapa Snack

"Belum"ketus Calisya,apa gava buta jelas saja Calisya sudah bangun

"Berarti roh nya nih"ucap gava,dia duduk di samping Andy

"Terserah"ketus Calisya,dia membalikkan tubuhnya menuju lift,dia harus segera mandi

"Mau kemana!"teriak Kana,tapi calisya tidak menjawab dia malah menutup pintu lift

"Mandi kali"ucap aurel

"Jadi,selama 3 hari ini kita bakal stay disini?"tanya Kriss

"Iya,Lo nggak ingat pesan nya om Charles"ucap Andy,Andy rela datang kesini karena mendapat pesan jika anggota inti ANTREX harus datang ke markas tanpa pengecualian, mengingat Andy sudah bisa pulang hari ini dan keadaan kakinya sudah membaik Walaupun masih menggunakan tongkat dia tetap memilih untuk berkumpul ya walaupun dia sedikit menyulitkan arka untuk menjemputnya.

"kalau nggak mau juga nggak papa,biar gue sama Calisya aja disini"ucap gava

"Itu mauan Lo"ketus arka

"Gue bisa jaga Calisya"ucap gava

"Kita tau Lo pacarnya,tapi kita juga di kasih amanat sama bokap nya Calisya buat jagain dia"ucap Kriss

"Kalian nggak ke_____"

"HUAAAA MAMI!"teriak Kana dari lantai atas, mereka yang mendengar teriakkan Kana langsung berlari menuju lantai 2 kecuali Andy yang hanya bisa menunggu di sofa

Calisya mengusap kasar wajahnya ternyata orang yang dia lempari dengan pisau itu tak lain adalah Kana, kebiasaannya ini sangat sulit untuk dia ubah,itu lah alasannya Calisya tidak ingin orang masuk kamarnya tanpa mengetuk pintu

SECRET(END)|| REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang