Yamaguchi Harem pt.3

573 35 10
                                        

Selamat membaca, semoga suka.

Seme: All
Uke: Yamaguchi

••••••
Pagi hari, rumah Yamaguchi sudah ramai dengan para remaja-remaja tampan yang sedang menunggu pemilik rumah membukakan pintu.

Kakak kelas serta teman seangkatan Yamaguchi berencana untuk pergi bersenang-senang dengan Yamaguchi karena hari ini hari libur sekolah.

Pintu rumah Yamaguchi akhirnya terbuka dan memperlihatkan seorang wanita tua dengan wajahnya yang awet muda menyambut mereka.

"Wah masuk, masuk sini." Wanita tua itu segera menyingkir untuk memberikan jalan agar para remaja-remaja tampan ini bisa masuk.

"Temannya Yamaguchi yah? Yamaguchi masih tidur paling bentar lagi bangun, duduk aja dulu." Para remaja-remaja tampan itu mengangguk paham dan segera mengambil posisi duduk yang nyaman.

"Itu ibunya Yamaguchi," ujar tiba-tiba dari sang pemilik kacamata dengan kalimat garemnya--Tsukishima.

"Calon mertua?" pekik Bokuto tak santai.

"Ibu mertua aja manis gitu pantesan anaknya manis banget," celetuk rubah dengan rambut kuning--Atsumu.

"Kalo anaknya gak dapet, ibunya bisa kali," sahut rubah dengan rambut abu-abu--Osamu.

"Gue kalo tinggal di sini kayaknya bakal diabetes deh." Kini giliran si tukang drama yang berbicara--Oikawa.

Yah para remaja-remaja tampan ini tidak lain dan tidak bukan adalah haremnya Yamaguchi. Tsukishima, Kageyama, Hinata, Kuro, Kenma, Oikawa, Iwaizumi, Bokuto, Akashi, Atsumu, Osamu.

Hanya Suga, Daichi, dan Yaku yang tidak berada di sana karena mereka secara bersamaan dipanggil oleh kepala sekolah untuk membantu adek kelasnya yang sedang ikut olimpiade.

"Mama, Tadashi udah bangun." Suara itu, suara yang harem Yamaguchi rindukan. Suara imut itu terdengar di indra pendengaran mereka dan dengan cepat mereka menoleh ke sumber suara.

'ASTAGHFIRULLAH!'

Cepat-cepat mereka memegang sofa di sekitar mereka dan menutup mulut mereka sendiri. Sumpah, asupan mereka langsung terpenuhi tanpa aba-aba. Kaget dan senang, itu yang mereka rasakan.

Sayangnya itu tak baik buat tubuh mereka, karena darah di hidung mereka yang sebentar lagi akan keluar jika terus menatap Yamaguchi yang sedang berusaha sadar dari alam tidurnya dan juga milik mereka yang hampir berdiri. Jangan lupakan wajah mereka yang sudah merah padam bahkan sampai ke telinga.

"Ya ampun, Tadashi. Gak malu apa pake baju kayak gitu di depan temen-temenmu," balas sang ibu yang datang dari arah dapur sambil membawa minuman untuk para tamu.

Tadashi menghampiri ibunya lalu berkedip cepat agar penglihatannya sempurna, ia memandang kosong ke arah kakak kelas dan juga teman seangkatannya.

"Wah kalian di sini," ujar Yamaguchi dengan nada senang dan bersuara serak karena belum minum.

'ASTAJIM, KENAPA SUARANYA SEKSI SIH?'

"Ohayou, Yamaguchi," sapa mereka dengan serempak tanpa memerhatikan Yamaguchi.

'YAMAGUCHI MENGGODA BANGET, PENGEN NERKAM WOY!'

"Eh malah diem di situ, gak sadar apa bajumu kayak gitu? Ngundang orang buat nerkam kamu tau," ujar sang ibu.

Yamaguchi menunduk, memperhatikan pakaiannya yang sedari tadi ibunya singgung. Wajahnya memerah seketika karena baru sadar dengan pakaiannya yang cukup terbuka.

 Wajahnya memerah seketika karena baru sadar dengan pakaiannya yang cukup terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haikyuu OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang