Yamaguchi Harem

1.1K 59 12
                                    

Selamat membaca, semoga suka.

Seme: All.
Uke: Yamaguchi.

•••••
Di sekolah HQ saat ini sangat tenang karena para murid sedang belajar di kelasnya masing-masing.

Itu juga berlalu di kelas Yamaguchi yang sedang belajar pelajaran kimia.

Terlihat jelas wajah para murid itu sangat serius dengan pelajaran ini, secara kelas Yamaguchi adalah kelas unggulan di mana murid-murid pintar berada di kelas ini.

Yamaguchi sendiri juga sangat fokus dengan materi yang diberikan guru, namun sayangnya pelajaran ini adalah kelemahannya. Seserius apapun ia memperhatikan guru, tetap saja ia tak mengerti.

Yamaguchi harus diajarkan secara pribadi kalo soal pelajaran kimia, untuk pelajaran lain Yamaguchi bisa mempelajari dengan mudah bahkan sedikit unggul di beberapa pelajaran seperti contoh pelajaran matematika.

"Yamaguchi," panggil sang guru di depan.

Sontak saja Yamaguchi bangkit dari tempat duduknya dengan wajah pucat pasi dan jantung yang berdetak sangat kencang.

"Coba kamu jawab pertanyaan no.10 di buku paket ini."

Dengan kaku Yamaguchi menatap bukunya dan melihat pertanyaan yang mematikan itu.

Keringat dengan ukuran biji jagung mulai keluar dari pelipis Yamaguchi, pertanyaan itu sangat tidak Yamaguchi mengerti. Ia bingung harus jawab seperti apa.

Kring!

Bunyi bel istirahat tiba-tiba berbunyi di tengah kepanikan Yamaguchi.

"Yah karena sudah istirahat, kita akhiri pelajaran ini. Selamat siang semuanya." Sang guru akhirnya berucap dan mulai meninggalkan kelas.

Yamaguchi langsung terduduk di bangkunya saat itu juga, kakinya gemetar karena paniknya, nyawanya seperti diambil sesaat tadi. Bel istirahat memang pahlawan yang berjasa baginya saat ini.

Yamaguchi butuh seseorang untuk mengajarinya, jika tidak ia akan benar-benar tamat untuk pelajaran ini.

"Kau baik-baik saja?" tanya seseorang di sampingnya.

Yamaguchi menoleh dan menatap teman kecilnya dengan senyuman kecil. "Aku baik, hanya saja aku hampir mati tadi," candanya.

Teman kecilnya atau kita sebut saja Tsukishima hanya menghela napas, sebenarnya ia ingin membantu Yamaguchi tadi, namun guru yang mengajar saat itu malah menatap tajam dirinya seolah tahu bahwa Tsukishima akan membantu Yamaguchi.

"Ma--"

"YAMAGUCHI!"

Ucapan Tsukishima terpotong saat teriakan dari beberapa suara terdengar dari luar menuju kelas mereka.

Yamaguchi yang merasa namanya dipanggil pun hanya menghela napasnya dengan pasrah. Yah, hal ini memang selalu terjadi setiap harinya, bahkan murid-murid di kelas Yamaguchi sudah sangat terbiasa dengan kelas ramai karena mereka m

"Yamaguchi!!" Seruan dari berbagai suara dan berbagai orang mulai berkumpul di satu meja milik Yamaguchi.

Mereka membawa makanan entah itu dari kantin atau dari luar dan saat ini meja Yamaguchi penuh dengan makanan serta minuman.

"Yamaguchi, aku bawakan kamu kentang goreng seperti kesukaanmu!"

"Aku beli susu yang sama, buatmu satu dan buatku satu."

"Aku bawakan gorengan! Ini benar-benar enak."

"Aku berencana membeli perusahaan KFC, tapi Kuro melarangku untuk membelinya. Jadi kubawakan 5 paket KFC saja."

Haikyuu OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang