Haikyuu Oneshoot

Yamaguchi Harem pt.4

Selamat membaca, semoga suka.

Seme: All
Uke: Yamaguchi

•••••
Para harem Yamaguchi dan Yamaguchi berjalan menuju tempat bus yang disewa Kenma, karena jumlah yang cukup banyak membuat Kenma harus menyewa sebuah bus bukan mobil, kalau mobil 'kan harus pisah-pisah, para harem lainnya menolak untuk jauh dari Yamaguchi.

Di sepanjang jalan Yamaguchi terus bercerita tentang apapun yang ia alami kemarin, semuanya memperhatikan dengan seksama. Bukan isi ceritanya yang mereka perhatikan, tapi wajah Yamaguchi yang sangat lucu saat bercerita juga nada bicaranya yang sungguh imut. Bucin mah beda.

Saat tiba di tempatnya, sudah ada seseorang di sana yang tengah memainkan ponselnya dengan santai.

"Suna!" panggil Osamu.

Orang itu pun mengalihkan pandangannya dan mendapati para harem berjalan menuju ke arahnya.

"Lama banget sih!" sentak Suna tak ramah.

"Ya maaf," sesal yang lain, mengingat bagaimana Yamaguchi mengelus dan mencium mereka membuat rona merah menjalar di pipi mereka.

Sebenarnya Suna di sini tuh menjadi fotografer mereka, Suna mengiyakan saat ditawari seperti itu. Itung-itung ngoleksi aib orang juga, lumayan buat nakutin tikus sama kecoa di rumahnya.

"Ayo bera--" Suna menghentikan ucapannya saat matanya tertuju pada rambut hijau dengan freckles manis di wajahnya.

Tiba-tiba saja Suna menarik tangan Atsumu dan Osamu secara bersamaan hingga membuat 2 kembaran itu terkejut, Suna sedikit menjauhi para harem lainnya.

"Apa sih? Nariknya kasar banget," protes Atsumu yang masih kaget.

"Gue mau nanya, rambut hijau itu siapa?" tanyanya dengan suara pelan.

Atsumu dan Osamu sedikit melirik ke arah para harem serta Yamaguchi karena ingin melihat yang dimaksud Suna.

"Oh itu, dia Yamaguchi. Yamaguchi Tadashi," balas Osamu.

Suna memandang orang yang bernama Yamaguchi kembali, jantung Suna mendadak berdetak kencang saat melihat Yamaguchi.

Sebenarnya Suna tak terlalu mengenal para harem di sana, ia lebih tak mengenal adik kelas-adik kelas itu. Yang ia tahu hanyalah Hinata, karena Hinata sering mampir ke sekolahnya karena Atsumu memaksanya untuk berlatih voli bersama.

Sebenarnya nama Yamaguchi Tadashi itu yang lebih sering ia dengar, karena Atsumu, Osamu, kadang Kita selalu membicarakan nama itu. Suna hanya tau nama saja daripada orangnya.

"Anjir, manis banget," gumam Suna yang dapat didengar jelas oleh Atsumu dan Osamu.

Atsumu dan Osamu dibuat ketar-ketir oleh Suna, saingan mereka akan bertambah jika Suna juga menyukai Yamaguchi, kemungkinan mereka untuk berhasil mendapatkan Yamaguchi pun semakin kecil.

"Di-dia gak semanis itu loh." Cepat-cepat Atsumu mencari alasan agar Suna tak menyukai Yamaguchi.

Ucapan Atsumu berhasil mengalihkan atensi Suna, Suna menatap Atsumu dengan penasaran. "Sifatnya jelek? Itu maksudmu?"

"Iya! Sifat dia itu gak sesuai dengan wajahnya!" sahut Osamu yang menginginkan hal yang sama, yaitu Suna ilfeel.

"Kayak gimana coba." Suna sedikit ragu ucapan 2 kembaran ini.

Atsumu dan Osamu mendadak terdiam, mereka berpikir keras tentang kekurangan Yamaguchi agar Suna ilfeel, namun yang mereka ingat hanyalah keimutan dan manisnya Yamaguchi yang melebihi batas.

'Kekurangan Yamaguchi apaan sih? Dia terlalu sempurna bagi gue, bingung sendiri kambing!' umpat mereka dalam hati.

"Di-dia gak jago pelajaran kimia!" Atsumu lega telah menemukan kekurangan Yamaguchi walau ia tak yakin Suna akan ilfeel tentang itu.