Selamat membaca, semoga suka.
Seme: Kuro
Uke: Kenma•••••
Kalian tau penyakit Hanahaki? Yah, penyakit karena cinta tak terbalas bukan? Penyakit ini sering diderita oleh orang yang baru pertama kali merasakan cinta namun keadaan tak menyanggupi.Awalnya Kuro tak percaya dengan itu, bahkan temannya sendiri yaitu Yaku mengalaminya pun Kuro masih tidak percaya ralat tapi ragu untuk percaya.
Kuro tak mempercayainya karena ia juga mencintai seseorang yang sulit untuk digapai, tapi ia tak pernah mengalami gejala penyakit itu.
Kalian mau tahu siapa yang Kuro cintai? Ya, si kucing galak namun menggemaskan dengan rambut berwarna seperti puding dan mata kucingnya yang tajam, Kozume Kenma namanya.
Sayang seribu sayang, Kenma tidak menyadari perasaan Kuro, bahkan Kuro yakin jika Kenma menyadarinya pasti Kenma akan menjauhinya.
Hari demi hari dijalani oleh Kuro dengan perasaannya pada Kenma yang tak kunjung pudar malah semakin dalam. Kuro terlihat saja gagah dan berani namun nyalinya cukup kecil untuk menyatakan perasaan pada teman kecilnya.
Kenma yang malas, Kenma yang selalu bermain game, Kenma si otak Nekoma, Kenma yang selalu berbicara pelan, Kenma yang selalu mengeluh, semua tentang Kenma selalu membuat Kuro semakin jatuh hati.
"Kenma, ayo makan dan berhentilah bermain." Sudah kesekian kalinya Kuro berkata seperti itu dan hanya dibalas 'iya' tanpa tindakan.
"Sebelum kusita ponselmu, lebih baik kau taruh dan makan makananmu," ancam Kuro pada akhirnya, lelah harus berbicara baik-baik.
Dengusan kesal terdengar dari mulut Kenma, ia menaruh ponselnya dengan kasar lalu duduk dan bersiap untuk makan.
"Seperti orangtua saja," keluhnya yang dibalas kekehan kecil dari Kuro.
Kuro seharusnya tidak memandang wajah Kenma saat ini, karena itu akan membuat dirinya semakin jatuh ke dalam namun Kuro mengabaikannya malah menyukai perasaan yang terus hadir itu.
"Besok kita ada latihan pagi, jangan begadang dan cepat tidur." Kuro bangkit dari tempatnya lalu mengambil piring bekas Kenma makan untuk dibawa ke dapur.
"Berisik! Dasar orangtua," ejek Kenma yang dibalas tawa kencang dari Kuro.
••••
Kalian masih ingat dengan pembahasan sebelumnya? Penyakit Hanahaki.Akhirnya Kuro percaya dengan penyakit itu dan sekarang ia menderitanya. Haha, kata orang kalau belum rasain belum percaya 'kan?
Penyakit yang Kuro rasakan bermula dari dirinya yang mencari keberadaan Kenma yang tak kunjung terlihat batang hidungnya.
Kuro pamit kepada sang pelatih untuk mencari Kenma lalu berkeliling dengan panggilan nama yang terus keluar dari bibirnya.
"Duh mana sih tuh anak, ngilang mulu." Tingkat kecepatan melangkah Kuro meningkat karena panik yang mendera, pengulangan pemanggilan nama pun kiat cepat dan kencang saja rasanya.
Tidak lucu jika Kuro harus kehilangan Kenma padahal Kenma belum menjadi pacarnya, sungguh tidak lucu.
Perlahan di sekitar gang-gang rumah, Kuro dapat mendengar suara perbincangan dan Kuro meyakini bahwa salah satunya adalah Kenma.
Kuro mendekati suara itu dan benar saja Kenma sedang berbicara dengan seseorang yang tak Kuro kenal.
"Kenma!" panggil Kuro sedikit kencang agar Kenma menyadari kehadirannya.
Kenma menengok ke arah Kuro sebelum pamit ke lawan bicara dan mendekati Kuro.
"Sampai jumpa lagi, Shoyo," pamit Kenma sebelum berjalan bersama Kuro.

KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Oneshoot
FanfictionHanya berisi cerita-cerita tentang ship bxb:) - Kagehina - Tsukiyama - Kuroken - Oiiwa - Daisuga - Ushiten - Sunaosa - Sakuatsu - Asanoya - Bokuaka - Levyaku - Kitaaran - Tanaenno - Semishira Yang mau req, sekitar ship ini aja yah:) nama yang duluan...