Wold isekai [Slowupdate]

Rumbai ala hajime

Warning !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Genre : fantasy, bxb, yaoi, omegavers, isekai, Bahasa Sopan.

.

.

.

Pov iwazumi

Aku hanya bisa menghela napas lelah mendengar kecerewatan dari para pelayan yang sedang mengajari ku membuat rumbai yang indah. Ini rumbai yang ketiga sudah ku buat sejauh ini dan yang terbaik dari pertama kali aku membuatnya.

Rumbai hitam dengan hiasan pernik kaca berwarna emas yang bergantung diujung sebagai penutup dari rumbai. Sebenarnya warna ini sudah dikomentari oleh para pelayan lain tapi tetap saja aku bersikeras menggunakan warna ini.

"aghhh aku lelah. Mari istirahat dulu..." keluh ku setelah menyelesaikana rumbai ku yang tiga

"tapi besok anda harus berangkat kewilayah elf tuan muda" ucap ren mengingatkan

"tapi tetap saja aku lelah, lagi pula aku sudah membuat tiga rumbai" ucap ku memperlihatkan rumbai hitam didepan mereka

Ren dan pelayan lain hanya bisa tersenyum canggung melihat betapa jeleknya rumbai yang ku buat, tapi yang terakhir lumayan.

"baiklah, nanti saat perjalanan besok kita akan membuat lagi" ucap ren

Hajime terdiam hanya bisa meangguk pasrah, menghela napas lelah. Memikirkan besok menempuh perjalanan yang panjang, sepertinya bokong hajime akan tersiksa untuk beberapa hari kedepan.

Beberapa hari perjalanan di tempuh hajime hingga disini daerah netral elf, sekarang dia bersama rombongan kesatria keluarga Vermonte tengah menuju tempat yang dijadikan acara berburu berlangsung hutan elsta.

Hutan yang banyaknya monster dari tingkat rendah hingga menengah sesuai dengan tanda pembatas yang sudah diberikan disetiap wilayah hutan.

Kereta berlambangkan keluarga Duke Vermonte berhenti didepan gerbang, membuat para bangsawan yang ada didalam sana menatap penuh minat pada kedatangan keluarga Duke Vermonte. Sir leon turun dari kudanya untuk membuka pintu kereta dan membantu hajime untuk keluar.

Terdengar bisik bisik para bangsawan melihat hajime turun dengan santai dari kereta mewahnya. Nuansa pakaian hajime sekarang perpaduan hitam-putih, dengan kemeja hitam dan hiasan dikerah pernik berwarna senada dan outer serta celana panjang berwarna putih. Pernik yang digunakan juga terbilang sederhana namun bernilai tinggi.

Hajime berjalan membelah kerumbunan para bangsawan yang mempersilahkan dirinya untuk berjalan tanpa hambatan. Terlihat sekali hajime bingung mau kemana sekarang karena dirinya sama sekali tidak mempunyai teman bangsawan.

Beberapa menit kemudian terdengar suara dentingan menandakan bahwa acara akan dimulai segera, dan para keluarga kekaisaran akan keluar untuk duduk dipodium yang disediakan. Hajime hanya diam duduk disalah satu tempat pojok yang sangat pas untuk dirinya tidak punya teman ini.

Tanpa peduli dengan tatapan orang padanya yang penuh selidik, hajime hanya diam dan memakan cemilannya lalu pelayan ren yang tepat dibelakangnya juga diam memperhatiakan.

"ren,, kau ingin kue juga.. Makanlah" ucap ku

"tuan muda, anda harusnya berkeliling dan berbicara dengan para bangsawan lainnya atau anda bisa menyerahkan rumbai anda sekarang" ucap ren penuh nasehat membuat wajah hajime meringis tidak mau.

"malas ah, yang mereka bicarakan hanya omong kosong tentang kekayaan dan nama keluarga mereka saja atau pemikiran kolot mereka"

Seorang kesatria yang tampan dengan rambut berwarna merah membuat para bangsawan wanita tertarik, langkah kaki ringan menuju arah tempat duduk hajime yang tengah beradu mulut dengan pelayannya sendiri.