Wold isekai [Slowupdate]

Si pria Tsundere

Warning !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Genre : fantasy, bxb, yaoi, omegavers, isekai, Bahasa Sopan.

.

.

.

Pov iwazumi

Terlihat para nona bangsawan sedang asik bercanda gurau dengan kesatria yang ingin mereka berikan rumbai, aku hanya diam menatap sekeliling dengan bosan disana terlihat sir leon dengan susah payah menolak satu per- satu nona bangsawan yang ingin memberikan rumbainya.

"ternyata tytyd standar populer juga, kau harus waspada ren" goda ku pada pelayan ren yang berada disampingku

"tuan muda, anda jangan bercanda seperti itu" rajuk ren

Aku hanya bisa terkekeh geli melihat wajah pelayan ren cemberut karena kesal. Mata kami bertemu, Kakak tiri dari hajime, Sir Nozel manatap ku dengan tajam seakan menyimpan dendam dalam hatinya membuat ku tidak enak hati.

"ren, aku pergi dulu kau disini saja" ucap ku lalu berjalan cepat menuju arah kak nozel bersama seorang nona bangsawan kedalam hutan.

Aku bersembunyi dibalik pohon, melihat dengan melotot saat nona bangsawan itu memeluk erat kak nozel, dengan segara tubuh nona bangsawan itu terjatuh akibat dorongan sir nozel yang menatapnya jijik.

"berani sekali kau menyentuh ku!" suara keras itu terdengar, aku bahkan tidak percaya dia membentak seorang nona bangsawan

"sir nozel,, kenapa anda melakukan ini pada saya... Saya sangat menyukai anda" isak sedih nona bangsawan itu yang masih terduduk di tanah.

"kau pikir aku bodoh! Anda dan kumpulan para nona bodoh itu sedang membuat taruhan untuk mempermainkan saya!!" teriak nya lagi membuat nona itu menatap tidak percaya

"b-bagaimana bisa..."

"pergi sekarang juga dari hadapan saya, kalo tidak saya bisa saja membuat wajah menjijikan mu itu semakin jelek" ucap sir nozel, membuat nona bangsawan itu pergi tergesa- gesa.

Aku pikir, walapun itu hanya taruhan tapi ucapannya sungguh keterlaluan. Sepertinya agak susah aku mendapatkan maaf darinya.

"keluarlah, sampai kapan kau bersembunyi seperti seorang tikus" ucap sir nozel dengan nada datarnya tanpa emosi.

Hajime keluar dari balik pohon menatap sang kakak agak takut. Berjalan mendekatinya tanpa menatap balik sang kakak yang menatapnya tajam

"kenapa kau disini?"

"hanya ingin berbicara pada mu, aku tidak bermaksud untuk mendengarkan kalian"

"lupakan saja wanita menjijikan itu-..."

"bukankah kakak keterlaluan, aku tahu dia salah tapi seharusnya tidak merundungnya seperti itu"

Wajah sir nozel tersenyum meremehkan mendengar ucapan pria kecil di depannya itu.

"aku tidak menyangka kata kata itu keluar dari mulut seorang yang merundung ku dulu"

"lucu sekali, aku bahkan tidak bisa tertawa sekarang" kekeh nozel

Hajime dan sir nozel bertatapan beberapa menit hingga raut wajah sang kaka tiri terkejut saat hajime menundukkan kepala didepannya.

"aku sungguh menyesal dengan sikap kekanakan ku yang membuat kakak banyak menderita"

"kau gila ap--..."

"maafkan aku kak, ini salah ku"

Sir nozel tidak percaya orang yang sangat dia tidak sukai meminta maaf padanya serta menundukkan kepalanya yang selalu berdiri tegak itu.