istana kekaisaran, i'm coming!!

731 116 48
                                    

Warning !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Genre : fantasy, bxb, yaoi, omegavers, isekai, Bahasa Sopan.

.

.

HAPI READING.....

.

.

.

Pov iwuzumi

Aku termenung menatap jendela kereta, ini hari ketiga setelah perjalanan kami menuju ibu kota kekaisaran. Ayah mendapat undangan pesta perayaan dari raja, oleh sebab itu ayah tidak bisa menolaknya sama sekali termasuk aku juga diundang oleh raja mau tidak mau harus ikut dengan perjalanan yang panjang ini.

Flashback

Aku menuntun ayah ke beranda aula menjauh dari tatapan lapar akan gosip oleh para bangsawan. Ayah menatap ku bingung seakan bertanya apa yang ingin aku lakukan, dengan wajah memerah malu aku menyerahkan hadiah atas kemenangan perang yang dia lakukan.

Ayah menatap haru tersenyum tipis, menerima hadiah kecil dari ku. Dibukanya kotak hadiah tersebut, terlihat sepasang kacing minset berwarna biru yang menurutku sangat cocok untuknya.

Tubuh besar ayah lalu memelukku dengan erat berterima kasih dengan haru, aku berusaha untuk memperbaiki hubungan anak ini dan ayahnya. Jujur setelah aku mendengarkan hubungan kami dari sir leon, aku hanya bisa meringis kesal pada anak ini yang tidak memperhatikan kasih sayang yang besar diberikan oleh ayahnya.

Seminggu telah berlalu saat pesta perayaan di istana Duke Vermonte, hasil dari itu semua banyaknya rumor bahwa aku dicampakkan oleh putra mahkota ushikawa. Aku tidak peduli tapi ayah sangat peduli akan nama baik ku, memerintahkan prajuritnya menangkap siapa yang memulai rumornya itu.

Serta hari itu juga kami mendapatkan surat undangan resmi dari kekaisaran Issiz, yang mengatakan bahwa yang mulia raja akan mengadakan pesta selama tiga hari di ibu kota. Para bangsawan yang diundang harus datang tanpa terkecuali. Awalnya aku diam, ku kira hanya ayah yang diundang tapi ternyata tidak, aku juga.

Butuh 3 hari dari kota Rose menuju ibu kota karena jarak yang dilalui sangat panjang.

Flashback end

Lalu sekarang disini aku, dalam kereta dengan pantat panas sudah duduk berjam jam lamanya. Untung saja aku tidak mabuk kereta. Aku bisa melihat dari jendela banyaknya pohon pohon rindang yang masih sangat asri dimata berbeda dengan di tokyo yang semuanya hanya ada gedung gedung pecakar langit.

"ekhmm.. Kau haus nak?" dehem Ayah, aku melihatnya lalu menggeleng malas.

"kenapa? Apa kau tidak suka ke ibu kota? Padahal dulu kau sangat bersemangat jika ke ibu kota" ayah khawatir aku tidak nyaman terhadap sesuatu karena hanya diam saja

"tidak ayah, hanya saja jalan yang dilalui menuju ibu kota membuat ku lelah" jawab ku malas

"kau lelah! Mau kita berhenti dulu mencari penginapan?" tanya ayah

Aku terdiam lalu membuka jendela kereta ku untuk bisa bertanya pada si titid standar yang sedang menunggangi kuda supaya baik jalannya tak tik tak tik tuk~. Kok malah nyanyi sih!!

"hoii titid standar! Apa masih jauh lagi?" tanya ku, si titd standar hanya berdelik kesal mendengar julukannya sendiri

"sebentar lagi, setelah hutan ini kita akan memasuki wilayah ibu kota" jawabnya, aku melihat kedepan ternyata hampir sampai jadi lebih baik dilanjutkan saja.

Wold isekai [Slowupdate]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang