Wold isekai [Slowupdate]

Sugar daddy siapa nih bgst!!!

Warning !!

Pairing : Ushijima x Iwazumi

Genre : fantasy, bxb, yaoi, omegavers, isekai, Bahasa Sopan.

.

.

HAPI READING.....

.

.

.

Pov iwazumi

BGST!!

Seperti biasa rutinitas ku jalani dengan tubuh orang ini, pertama tama dipagi buta aku berolah raga keliling lapangan latihan para kesatria, selanjutnya berlatih dengan si titid standar walaupun harus memohon padanya dulu untuk mengajarkan seni bela diri.

Tangan kecil dari tubuh ini masih belum terbiasa dengan beratnya pedang kesatria, oleh sebab itu aku hanya bisa menggunakan belati kecil tapi ketajamannya jangan diragukan lagi bahkan melebih tajamnya mulut netizen indonesia. Lalu seperti biasanya juga para prajurit lain menatapku dengan berbagai arti ada yang kagum, heran dan khawatir tapi itu semua tidak ku hiraukan.

Aku istirahat setelah berlatih dengan titid standar tadi, terlihat prajurit yang lain juga istirahat. Aku hanya duduk di kursi yang telah disiapkan oleh para pelayan lain. Aku bisa melihat lirikan para kesatria melihat diriku yang makan siang dengan bekal istimewah dari pada pelayan.

Setelah selesai istirahat aku kembali berlatih lagi mengingat gerakan yang dilatih oleh sir leon, ada segerombolan prajurit yang sedang bergosip, mereka tidak sadar ada aku disana. "tuan muda selalu kesini ya" mulai acara gosip mereka

"iya.. Aku sangat khawatir ketika dia meangkat pedang itu, bisa saja membuat tangannya patah"

"benar... Jika dia terluka bagaimana"

"iya.. Padahal lebih baik dia diam saja didalam kamarnya"

"jika tuan muda terluka.. Ku pastikan kita tidak akan selamat oleh amukan yang mulia duke"

Aku hanya bisa tercegang mendengar kekhawatiran mereka pada ku, mereka terlalu melihatku seperti barang yang mudah pecah saja. Lagi pula ini wajar bagiku, aku laki laki tentu saja harus kuat. Mereka mengatakan bahwa ayah dari orang ini akan mengamuk jika terjadi sesuatu pada orang ini tapi lihat sudah hampir 2 bulan setelah kejadian racun itu, tidak ada tanda tanda Duke untuk datang.

Setelah jam makan siang aku kembali beraktivitas didalam perpustakaan, membaca buku sihir semua ku lakukan tentu saja untuk bisa membangkitkan sihir orang ini. Setidaknya aku bisa menyalurkan rasa penasaranku bagaimana rupa dari sihir tersebut.

"tuan muda anda disini lagi" sapa penjaga pustakawan bernama finny yang umurnya bisa dibilang gak muda lagi.

"ouh, hei finny." Sapa ku balik dari atas tangga untuk mengambil buku yang terletak diatas

"hati hati tuan muda, agar anda tidak terjatuh" ucapnya khawatir, sekali lagi aku mendengar ucapan khawatir dari orang lain

Aku hanya bisa menghela napas kesal, mereka terlalu memanjakan orang ini pantas saja sikapnya pada pelayan semena- mena. "tenang saja finny, bisa tolong carikan buku tentang obat obatan gak" ucap ku asal, hanya alasan saja agar finny menjauh

"sesuai keinginan anda tuan muda" ucap finny lalu pergi mencari buku yang ku maksud

"akhirnya pergi juga.. Gak enak tau lagi cari sesuatu dilihatin gitu.. Kek salesman make up aje tuh kakek" omel ku

Aku berkutat dengan buku sihir ditanganku, masih berada diatas tangga malas untuk turun nanti keatas lagi untuk kembalikan buku tua ini. Aku membacanya sangat lancar karena tulisan ini mirip seperti kanji di bahasa jepang.