S.3| bag 7

236 17 3
                                    

Warning! Banyak typo

#happyreading

Karna sudah selesai bekerja dan tidak ada pekerjaan lagi. Nassar pun pulang bersama dengan aulia. Pak ahamd juga mengijinkan karna dia tau kalau anaknya ada pekerjaan lain. Dan memang kesepakatan sebelumnya nassar hanya mengambil alih perusahaan kalau sedang sibuk sibuknya.

Kini nassar dan aulia sedang didalam mobil, menuju kestudio untuk syuting.

"Sayang besok besok kalo findi sikapnya udah kelewatan kamu suruh dia kerja di restoran lgi yah" ucap aulia.

"Iya sayang, kamu tenang aja. Aku juga mulai gak nyaman sama findi soalnya dia berani orangnya"

"Iya makanya, dia itu suka sama kamu trus aku liat liat findi orangnya berambisi dibalik kepolosannya"

"Kamu tenang aja yah, percaya aja sama aku kalo aku itu cintanya sama kamu doang"

"Aku percaya sama kamu makanya tadi aku gak marah"

Nassar tersenyum tulus sambil mengelus kepala aulia.

Sesampainya di studio nassar dan aulia berpisah karna mereka langsung melakukan pekerjaannya masing masing.

Diruangan latihan vokal aulia berkumpul dengan yg lainnya, rani, putri, lesti, rara dan juga selfi. Mereka sedang latihan untuk penampilannya malam ini. Bahkan mereka juga sedang berlatih dance.

"Aulia gimana bahu kamu udah sembuh?" Tanya rani disela sela latihannya.

"Alhamdulillah udah sembuh"

"Ya pasti udah sembuh lah kan yg ngerawat king nassar, suami idamannya" ucap putri membuat orang orang terkekeh.

Saat tengah asik asiknya latihan tiba tiba seorang laki laki memasuki ruangan. Dan itu membut aulia dan yg lainnya melihat siapa yg datang.

"A eza!!!" Teriak putri sambil menghampiri reza yg baru saja masuk diikuti oleh yg lainnya dan langsung memeluk reza.

"A eza apa kabar? Udah kama gak ketemu ihh" ucap putri.

Diantara yg lainnya yg paling dekat dengan reza ya putri, karna reza juga sudah menganggap pitri seperti adiknya. Begitupun dengan yg lainnya.

"Baik, kalian apa kabar?" Tanya reza.

"Baik kak" jawab rami mewakili jawaban yg lain.

Mereka bercengkrama melepas kerinduan yg sudah lama tidak bertemu sampai lupa pada latihannya.

"Udah dulu yah kangen kangenannya, kita latihan lagi bisa?" Tanya pelatih, mak adi.

"Ehh iya lupa" ucap putri dengan polosnya.
Kemudian mereka pun kembali latihan.

Stelah selesai berlatih aulia merasa kalau ponsel yg ada di kantong celananya berdering. Saat dilihat siapa yg menelpon aulia langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Iya sayang, kenapa?"

"Kamu udah selesai latihannya?" Nada suara nassar terdengar lemah.

"Udah, suara kamu kamu kenapa, kok kaya lemes gitu?" Ucap aulia mulai khwatir.

"Bisa kesini sebentar? Aku gak enak badan"

"Kamu sakit? Ya udah sebentar aku ke sana sekarang" tanpa matikan tlpn aulia langsung ijin kalau dia pergi duluan.

Lalu dengan segera aulia beranjak menuju ke ruangannya. Wajahnya benar benar tidak bisa di kotrol, aulia terlihat jelas sangat khawatir pada nassar. Takut terjadi apa apa pada suaminya.

NALIA♥ (season 2&3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang