S.3| bag 24 *marah*

181 17 4
                                    

Warning! Banyak typo

#happyreading

"Trus kamu tadi pergi sama siapa?" Tanya nassar sambil mengambil buah apel yg ada dimeja dan mengupasnya.

Nassar tidak melihat aulia sedikitpun, sikapnya dingin. Dan aulia pun merasakan kalau sikap nassar terlihat dingin. Entahlah! Ini perasaan aulia saja atau emng nassar bersikap dingin pada aulia.

"Kok dieum aja, Kenapa?" Ucap nassar lagi, sekarang nassar melihat aulia sambil memakan apel yg sudah dikupasnya.

"Emm... aku... aku pergi naik taxi tadi" jawab aulia terbata bata.

Aulia merasa terintimidasi oleh nassar yg menatapnya. Nassar mengehela nafas pelan lalu tersenyum manis. Tapi senyuman nassar dimata aulia terlihat senyuman palsu.

"Terus?" Tanya nassar membuat aulia mengerutkan keningnya.

Benerapa menit kemudian aulia mencerma kata terus yg di maksud nassar. Sepertinya nassar mengetaui aulia pergi ke klinik dengan siapa.
Mata aulia membulat, Mengerti. Dan terdiam tidak berani menjawab.

Yah! Tepat sekali. Nassar mengetahui aulia pergi dengan siapa ke klinik, CHIKO. Kenapa nassar bisa tahu? Karna salah satu orang kepercayaan ayahnya mengikuti aulia dari belakang mobil chiko.

Flashback

Nassar baru saja sampai dikantor dan tiba tiba ponselnya berdering, dan yg menelpon ternyata agung. langsung nassar mengangkatnya.

"Kenapa gung?"

"A gue gak bisa masuk kerja hari ini, gue lagi gak enak badan"

"Loh bukannya skrng harusnya lo sama aulia yah? Nganterin aulia ke dokter"

"Emng aulia gak bilang? Gue kan udh bilang sama aulia kalau gue gak bisa nganterin dia ke dokter karna gue lagi sakit" 

"Trus aulia pergi sama siapa? Dia bilang dia lagi jalan skrng"

"Katanya sih dia pergi naik taxi a"

"Ya udah gak apa apa, lo istirahat aja."

Seletah bertelpon dengan agung nassar berlari menuju ke ruangan ayahnya untuk tidak ikut meeting.

"Gak bisa sar! Ini clien yg bisa menguntungkan bisnis kita" jawab ayah nassar tegas.

"Ayah! Aku takut aulia kenapa kenapa dijalan" ucap nassar tegas juga.

"Oke gini aja! Ayah akan suruh orang kepercayaan ayah untuk ikutin aulia, gimana? Biar kamu tau aulia baik baik aja atau engga" nassar menghela nafas  erat lalu menganggukan kepalanya.

Ayah nassar menelpon seseorng untuk mengikuti aulia dan  mengambil foto untuk menjadi bukti pada nassar.

Setelah itu nassar tidak terlalu khwatir pada aulia. Dan meeting berjalan dengan lancar.

Lalu setelah selesai meeting nassar bertemu dengan orng kepercayaan ayahnya diruangannya.

"Ini foto foto nya pak" ucap laki laki kepercayaan ayahnya sambil memberikan beberapa foto yg sudah di cetak pada nassar.

"Ok terimkasih! Jangan bilang sama ayah, bilang aja kalau aulia baik baik saja. Ok"

"Baik pak" jawabnya lalu membungkukan badannya memberi hormat lalu pergi.

Nassar terduduk setelah melihat foto foto yg diberikan orng kepercayaan ayahnya.

"Chiko! Berani berani nya dia mendekati aulia" ucap nassar mengepalkan tangannya menahan marahnya pada chiko.

NALIA♥ (season 2&3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang