bag.23

306 25 6
                                    

Flasback

"Kita putus!" Ucap aulia.

"Kamu bilang apa?"

"Aku mau putus jadi plis cahu biarin aku pergi dari sini!"

"Dengar aulia, aku tidak akan pernah melepaskan kamu!"

"Cahu plis, aku cape! Aku sakit di pukul terus sama kamu!"

"Kalau aja kami nurus sama aku, aku gak akan pikul kamu jadi mendingan sekarang kamu duduk dan kita bicarain ini baik2"

Cahu menarik paksa aulia untuk duduk disampingnya. Aulia merasa takut kalau cahu akan melakukan hal yg tidak2. Pasalnya kini mereka berdua ada di apartemen cahu dan hanya mereka berdua.

Dan benar saja, beberapa jm kemudian cahu meminta hal yg tidak2 kepada aulia. Tapi aulia menolaknya dengan kesal sampai2 cahu lepas kontrol dan menampar aulia. Aulia meringis kesakitan pipinyaa memerah. Dan cahu benar2 marah karna aulia berani menolak keinginannya.

Saat cahu mendekap aulia dengan paksa tiba2 bel apartemen berbunyi dan itu membuat cahu geram cwpat2 cahu membuka pintu dan ternyata itu adalah temen aulia sindi. Mendengar suara sindi aulia segera keluar dan mengajak sindi pergi dari sana. Tapi sebelumnya aulia berbicara dulu kepada cahu.

"Dengar cahu! Aku mau putus sma kamu dan plis jangan ganggu kehidupan aku lagi, dan pergi jauh2 dari kehidupanku"

Sejak saat itu aulia dan cahu tidak pernah ketemu lagi karna beberapa minggu kemudian dari kejadian itu aulia dan keluarganya pindah ke jakrta.
(Intinya seperti itu. Aulia merasa trauma kepada cahu karna dia adalah orng yg tempramental)

***

Kring.... kringg.... kringgg

Suara tlpn aulia berdering dan ternyata itu dari nassar, kekasihnya. Segera aulia mengangkat sambungan tlpnnya.

"Hallo a nassar" jawab aulia pelan.

"Kamu kenapa? Kata reza abis pulang joging kamu dikamar terus gak mau keluar, kenapa sayang? Kamu ada masalah??"

"Engga ada apapa kok, aku baik-baik aja, kamu kapan pulang?"

"Lusa aku pulang. Beneran kamu gak kenapa2?"

"Gak apapa, nanti ceritanya pas kamu udah pulang aja"

"Ya udah kamu jangan bikin temen2 kamu khawatir, mendingan sekarang kamu main sama reza dan jangan mikirin yg negatif2"

"Iya aa sayang, bentar lagi aku keluar kok, kamu disana lagi ngapain? Udah makan?"

"Lagi di hotel, sendirian, udah tadi sayang! Dan Acara terakhir ntar malem jadi lusa aa pulang. Kamu jemput aa di bandara gak nanti?"

"Boleh dehh nanti aku jemput aa di bandara yahh, lagian aku udah kangen banget sama kamu"

"Ya sama lahh aa juga kangen sama kamu, kangen sama manjanya kamu"

"Iya, trus bentar lagi kan acara LIDA aku juga gak sabar biar bisa sepanggung sama aa"

"Iya sayang aa juga gak sabar satu kerjaan sama kamu"

"Sayang udah dulu yahh, aku di panggil sama putri nihh"

"Ohh ya udah sok silahkan, dan inget semua akan baik-baik aja, aa akan jagain kamu apapun yg terjadi nanti"

Smbungan telpon pun terputus. Aulia mengerutkn keningnya dengan kaliat terakhir nassar seakan-akan dia tahu apa yg terjadi dengan aulia.

***

NALIA♥ (season 2&3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang