Pʀɪɴᴄᴇss Mᴀᴍᴀ Pᴀᴘᴀ.

257 26 0
                                    

Sasha POV

Waktu gue kecil, Mama pernah bilang sesuatu. Saat itu kita lagi di kamar dan baru selesai nonton sebuah film fiksi yang bercerita tentang seorang Princess dari sebuah kerajaan. Gue kecil mulai berandai-andai suatu hari nanti saat beranjak dewasa pengen jadi Princess kayak begitu. Hidup bahagia selamanya bersama Raja, Permaisuri, dan Pangeran tampan yang menikahi Princess karena cinta.

Untuk saat itu, gue kecil cuma berpikir hal-hal indah yang akan terjadi selepas Pangeran dan Princess menikah.

Gue inget, Mama senyum sambil menyisir lembut rambut panjang gue yang berantakan karena gue yang terlalu excited nonton dan berkhayal sampai guling-guling di kasur dan berantakin semua yang ada di kasur. Bahkan Kak Vernon sampai jatuh dari kasur karena gue tendang.

"Sha mau jadi Princess?" Gue ngangguk dengan semangat saat Mama bertanya.

"Mau, Mah."

Gue inget Mama bilang begini.

"Kalau jadi Princess, Sha harus siap menjalankan tanggung jawab. Apa Sha siap?"

"Tanggung jawab itu apa?" tanya gue polos karena dari mana anak umur 4 tahun udah tau apa itu tanggung jawab.

"Sha punya tugas, itu namanya tanggung jawab. Kalau Sha jadi Princess, Sha harus siap. Karena saat menjadi Princess, Sha enggak cuma bahagia-bahagia aja, Princess harus baik kepada rakyat kerajaannya, Princess harus menolong orang-orang kesusahan, menderita, dan lainnya. Sebagai Princess, selain cantik juga harus berhati baik, enggak boleh sombong dan nakal. Sha siap jadi anak baik yang suka menolong orang lain?"

Sekali lagi gue mengangguk antusias.

"Jadi Sha enggak boleh nakal sama kakak," sahut Kak Vernon.

"Itu bener," timpal Mama, "Sha harus sayang ke Kak Vernon, Mama, dan Papa. Sha harus nurut apa yang Mama dan Papa bilang. Sha harus menghormati Ibu dan Bapak guru. Sha enggak boleh nakal ke temen-temen Sha, enggak boleh membedakan temen, Sha harus berteman dengan semuanya. Yang terpenting adalah Sha harus menjaga orang yang Sha sayang. Kalau Sha baik, orang juga akan baik ke Sha. Walau ada orang yang jahat ke Sha, jangan dibalas dengan kejahatan tapi dengan?"

"Kebaikan!" seru gue bersemangat.

"Pinter banget anak Mama. Sha siap jadi Princess yang baik?"

"Siap Mama, Sha mau jadi Princess yang baik."

Mama meluk gue diikuti Kak Vernon, walau Kak Vernon bau dan cuma pake kaos dalem dan kolor Liverpool, tapi gue tetep sayang karena dia kakak yang selalu ada buat gue.

"Vernon dan Sha itu adalah Prince dan Princessnya mama papa, kalian berdua akan selalu jadi kesayangan mama papa, jadi anak yang baik ya."

Pesan Mama yang enggak akan gue lupakan sampai saat ini dan akan selalu gue inget. Sampai kapanpun sampai jadi apapun gue nantinya, Sasha tetep akan jadi Princess baiknya Mama dan Papa. Walau nantinya gue enggak akan bersama mereka lagi, gue akan selalu jadi apa yang mereka nasihatkan ke gue.

𝔼 𝕏 𝕋

4Ever With U ft Jay Enhypen [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang