Section two

5K 580 32
                                    

"Kau gila." Ujar sebuah suara yang bergema karna dirinya tengah berada di sebuah ruangan gelap yang cukup luas.

"Kau tau, ini bukan kegilaan tapi karya seni." Ujar sang lawan bicara.

"Dengan membuat pasukan hybrid demon vampire?!" Ucap vernon dengan nada meninggi.

Namun beberapa saat kemudian sang witch membulatkan kedua netranya dengan nafas sedikit tercekat saat merasakan cengkraman kuat pada lehernya.

"Aku tidak memaksamu untuk ikut berubah. Jadi duduk diam, atau aku akan membunuhmu sekarang juga." Tajam seungcheol yang sudah berada di di depan vernon saat ini.

Vernon sedikit kesulitan untuk bernapas dan meneguk ludahnya saat cengkraman seungcheol pada lehernya semakin kuat.

Hingga sepersekian detik kemudian vernon dapat bernapas lega dan sedikit terbatuk saat seungcheol melepaskan cekikannya, meninggalkan bekas memar di leher sang witch.

"Sekali lagi kau memceramahiku, akan aku pastikan kau berakhir seperti para origin tengik yang aku bunuh." Ancam seungcheol sembari melirik ke arah tumpukan mayat origin yang mana kepalanya sudah terlepas dari tubuhnya.

Vernon mengepalkan kedua tangannya dan segera pergi meninggalkan tempatnya. Meninggalkan seungcheol yang menatap datar nan dingin ke arah punggungnya.

*
**
***
****
*****

"Hyung!" Panggil sebuah suara yang membuat vernon menghentikan langkahnya.

"Kenapa kau disini?" Tanya vernon.

Baru saja sang lawan bicara akan membuka suaranya namun harus terhenti saat mendapati memar di leher vernon.

"Seungcheol hyung yang melakukannya?"

"Kau tau dia seperti apa kan belakangan ini." Jawab vernon yang diakhiri kekehan ringan.

Dino yang melihat vernon terkekeh pun tersenyum tipis. Setidaknya vernon dalam keadaan baik.

"Jadi, apa yang kau lakukan disini?" Tanya vernon bingung.

"Kau tau pasti apa yang ingin aku lakukan." Jawab dino sembari mengelus tengkuknya.

Vernon yang paham maksud sang lawan bicara pun membulatkan kedua netranya.

"Tidak. Sudah cukup dia memaksamu untuk menjadi striga. Sekarang dia tidak bisa memaksamu untuk menjadi hybrid juga!" Sambar vernon cepat.

"Ya aku ta-..."

"Kau bisa mati, tidak semua striga dapat menahan kekuatan hybrid." Potong vernon cepat.

Dino yang mendapati raut khawatir vernon pun tersenyum tipis. Ia merasa bersyukur karna vernon masih mengkhawatirkannya.

 Ia merasa bersyukur karna vernon masih mengkhawatirkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Origin : Siege ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang