Donghyuck yang merasa namanya disebut pun mengedipkan kedua netranya bingung.
"Aku?" Tanya donghyuck sembari menunjuk dirinya sendiri.
"Ya kau!" Ketus hendery dengan wajah angkuhnya.
Sedangkan jeno yang mendengarnya pun segera membulatkan kedua netranya panik. Tolong siapapun, jeno masih ingin kepalanya menyatu dengan tubuhnya.
"TIDAK!!" Tolak jeno dengan teriakan paniknya yang membuat sepasang vampire dan seorang hybrid di dalam ruangan tersebut meringis pelan.
"Tidak perlu teriak!" Protes hendery sembari mengusap telinganya.
"Tidak tidak tidak!!!!!" Ujar jeno sembari menggelengkan kepalanya panik dan tangannya membentuk silang.
"Ck, kau ini berlebihan sekali sih jen." Protes donghyuck yang melihat reaksi vampire di depannya.
"Nah kau dengarkan?!" Sinis hendery. Sepertinya semenjak bertemu jeno dulu, hendery menyimpan dendam tersendiri pada slave razio tersebut.
"Jangan berlebihan seperti itu, kami tidak akan melakukan apapun kok." Ujar xiaojun lembut dengan senyum manisnya. Yang entah mengapa malah terlihat menyeramkan di mata jeno.
"Aku tidak percaya dengan ucapan kalian." Sambar jeno cepat.
"Bocah slave kurang ajar!" Ujar hendery sembari melirik tajam ke arah jeno.
"Lagi pula aku beritau saja, razio bisa-bisa melepas kepalaku kalau sampai aku mengizinkan kalian mengajak donghyuck berbicara tanpa persetujuannya lebih dulu!" Ujar jeno dalam dalam satu tarikan nafas.
"Lalu? Lagipula kepalamu kan yang dilepas bukan kami?" Tanya hendery dengan nada polosnya tanpa beban miliknya.
Yang kemudian diangguki oleh xiaojun dan donghyuck. Sedangkan jeno dengan segera menatap datar tiga mahluk di depannya.
"Setelahnya kepalamu bisa aku jadikan souvenir untuk panjangan di mansion." Semangat xiaojun yang membuat bulu kuduk jeno seketika berdiri.
Ia tidak bisa membayangkan wajah tampannya tergantung di dalam mansion berdebu dan menyeramkan, milik pasangan vampire aneh yang tengah duduk di depannya.
Sang slave dengan cepat menggelengkan kepalanya, mencoba menghilangkan isi pikirannya.
"Cih, lebih baik dibakar." Ketus hendery dengan wajah masamnya.
"Kepalamu yang aku bakar mau?!" Tajam xiaojun yang membuat hendery dengan cepat menggeleng sembari menunjukan cengiran lebar miliknya.
"TETAP TIDAK!!!" Tolak jeno dengan keras.
Membuat hendery yang mendengar teriakan slave di depannya, memutar matanya jengah. Sepertinya ia harus memberikan sesuatu pada vampire di depannya. Sedangkan xiaojun dan donghyuck kembali menutup telinganya.
"AKU TI-...YAK! JANGAN MENGELUARKAN NAGA PELIHARA-..."
Bruk
Belum sempat jeno menyelesaikan ucapannya, tubuhnya sudah lebih dulu terjatuh di atas lantai. Membuat donghyuck yang melihatnya membulatkan kedua netranya panik.
"Dia sangat berisik." Ujar hendery sembari menatap sinis ke arah tubuh besar jeno yang sudah tergeletak tak sadarkan di dekat kakinya.
"Yak! Kau apakan dia?!" Sewot donghyuck yang sudah berjongkok di depan tubuh jeno.
"Tenang saja, dia hanya sedang bermain sebentar dengan naga milik hendery." Xiaojun berujar sembari tersenyum.
Donghyuck yang mendengarnya pun hanya dapat menjatuhkan rahangnya. Ternyata pasangan vampire di depannya benar-benar lebih aneh dari jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Origin : Siege ✓
FantasyMereka pikir semua yang terjadi pada akhirnya berakhir. Namun ternyata dugaannya salah. Hanya ada satu yang menduduki kursi pemimpin bangsa vampire. - The Origin Sequel - [Hyuckren] 🦊 × 🐻 Warn⚠️ BxB!! Lil bit🔞 Mpreg Fantasy (Vampire) Start : 25...