Section twenty

2.8K 401 9
                                    

Yangyang dan jaemin tidak henti-hentinya menatap takjub ke arah sekitarnya.

"Woah, jadi ini rasanya menjadi seorang keluarga bangsawan asli tanpa campuran." Ujar jaemin dengan mulut yang membulat takjub.

"Kau benar, tau begini sedari dulu aku ingin lahir sebagai ras origin." Tambah yangyang.

"Mana bisa request seperti itu?!" Seru jaemin dengan nada sedikit meninggi.

"Ya bisa!...kalau aku penciptanya." Jawab yangyang, yang membuat jaemin mendengus.

Kini keduanya tengah berada di dalam kediaman milik vandove. Setelah menempuh perjalanan dengan kaki dari seoul ke italia.

"Tau begitu dari dulu aku akan memaksa minhyung hyung mengubahku menjadi vampire." Ujar jaemin entah pada siapa.

"Kenapa? Kau mau jadi bangsawan?" Tanya yangyang dengan kedua alis yang sudah bertautan.

"Supaya aku bisa pergi keliling dunia tanpa harus memikirkan ongkos pesawat." Jawab jaemin santai.

"Dasar tidak modal!" Ketus yangyang.

*
**
***
****
*****

Di ruang tengah kastil vandove yang tentunya berukuran dua kali lipat dari ruang tengah mansion milik renjun. Kini kedatangan tamu tiga orang vampire dengan satu hybrid vampire elf.

"Woah, kau mau perang hyung?" Tanya lucas pada yuta saat melihat terdapat banyak jenis vampire di ruang tengah milik sang kepala keluarga vandove.

"Loh, bukannya memang yuta hyung akan perang ya?" Bingung jungwoo sembari menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

"Kita bicarakan itu nanti." Yuta akhirnya membuka suaranya.

Namun seketika kedua netranya bertemu dengan sepasang vampire yang tengah menunjukan cengirannya.

"Kalau kalian bukan kerabat, sudah aku musnahkan sedari dulu." Tajam yuta pada hendery dan xioajun.

"Hehe, sayangnya kita kerabat hyung." Jawan hendery.

Baru saja keduanya akan melangkahkan kedua kakinya, namun harus terhenti saat mendengar teriakan yang berasal tidak lain dari slave razio.

"KALIAN!!!" Sentak jeno sembari menunjuk wajah hendery dan xiaojun.

"Hehe, kita bertemu lagi. Bagaimana kabarmu?" Tanya hendery dengan cengiran lebarnya. Terlebih saat netranya bertemu dengan tatapan tajam renjun.

"Jujur saja padaku, sedari dulu kalian memang berniat memusnahkanku kan?!" Emosi jeno dengan tatapan galaknya.

"Tidak baik berbicara fakta secara blak-blakan." Jawab hendery tanpa berpikir yang seketika dihadiahi pukulan kencang di punggungnya oleh xiaojun.

"Tidak baik menuduh kami seperti itu, lagi pula mana mungkin aku tega memusnahkan slave berwajah tampan seperti mu. Slave jenis mu ini harus dilestarikan!" Sambar xiaojun dengan senyum lebarnya.

"Yang ada dunia vampire kiamat jika ada banyak slave modelan sepertinya." Sahut hendery yang dihadiahi tatapan tajam oleh xiaojun.

" Sahut hendery yang dihadiahi tatapan tajam oleh xiaojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Origin : Siege ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang