Section five

3.7K 529 47
                                    

Dua hari berlalu semenjak kejadian donghyuck dan jeno yang pergi ke tempat dimana para striga tinggal.

Dan selama itu juga sang vampire bangsawan selalu mencuri-curi pandang ke arah hybrid ciptaannya.

Karena semenjak kejadian di ruangannya ia dan donghyuck menjadi jarak berbicara. Dan donghyuck juga menjadi jarang menggodanya lagi. Hal tersebut sedikit membuat sang vampire merasa gelisah.

"Jen." Panggil renjun yang membuat jeno menghela nafasnya.

"Apa tugasku?" Ujar jeno dengan wajah lesunya.

Sedangkan renjun hanya menaikan salah satu alisnya dan menatap bingung sang slave.

"Siapa yang mau memberimu tugas?" Bingung renjun.

"Ya kau?! Kalau kau sudah menyebut jen, jeno, lee jeno. Itu artinya kau mau memberikan tugas." Jelas jeno.

Sedangkan renjun kini menatap datar sang slave yang tengah berdiri di hadapannya.

"Sudahlah, kau memang tidak bisa diandalkan." Ujar renjun yang kemudian melesat pergi meninggalkan jeno yang tengah berdiri di tempatnya dan kehabisan kata-kata.

"Woah, setelah semua yang aku lakukan selama hampir dua ratus tahun dan dia bilang aku tidak bisa diandalkan?! Apa tidak ada origin bangsawan yang berminat mengadopsiku menjadi slave mereka?" Protes jeno entah pada siapa.

"Tidak ada, sepertinya nasibmu kurang baik ya." Celutuk donghyuck yang entah datang darimana.

Membuat jeno menatap tajam hybrid demon vampire yang kini tengah berdiri di sampingnya.

"Tolong mengaca ya. Nasibmu juga kurang baik." Ujar jeno dengan nada ketusnya membuat donghyuck mengerutkan keningnya.

"Aku? Kenapa?" Bingung donghyuck.

"Karena selama aku masih menjadi slave razio hidupmu tidak akan tenang!" Ancam jeno.

Dan seketika donghyuck membulatkan kedua netranya.

"Kau benar! Artinya aku harus mendengar ocehanmu setiap hari, jam, menit bahkan detik. Nasibku sangat sial ternyata." Ujar donghyuck dengan penuh drama.

Yang kemudian beranjak pergi meninggalkan jeno yang tengah menghela nafasnya dengan wajahnya yang sudah berubah datar.

"Seharusnya waktu itu aku musnah saja di kandang peliharaan vanclont." Monolog jeno yang terlihat sudah sangat frustasi.

Di sisi lain tepatnya di sebuah bangunan luas nan megah yang terletak di italia kini terdapat puluhan para bangsawan vampire yang terlihat tengah beradu pendapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sisi lain tepatnya di sebuah bangunan luas nan megah yang terletak di italia kini terdapat puluhan para bangsawan vampire yang terlihat tengah beradu pendapat.

"Vandove tangan kanan vanclont, artinya mereka yang seharusnya mengambil kursi pemimpin." Ujar salah satu bangsawan.

"Tidak ada sistem seperti itu dalam peraturan bangsa vampire. Siapapun yang memiliki kekuatan paling tinggi bisa mengambilnya." Ujar yang lainnya.

The Origin : Siege ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang