Section thirty

3.2K 406 39
                                    

Donghyuck membungkukkan tubuhnya sopan ke arah sembilan vampire di hadapannya.

"Terima kasih untuk bantuan kalian, dan...eum maafkan kalau aku sering mengacau." Ujar Donghyuck sembari mengusap tengkuknya.

"Dia sadar diri juga." Celutuk Hendery yang membuay Xiaojun dengan cepat menyiku tulang rusuk sang kekasih.

"Tidak masalah, jika ada masalah lagi. Kau bisa memanggil mereka." Ujar Xiaojun sembari melirik ke arah Lucas, Jungwoo, Jaehyun dan lainnya.

"Lalu kalian?" Tanya Lucas.

"Kami jika keadaan sudah sangat mendesak saja." Jawab Hendery dengan cepat membuat Yuta dan vampire lainnya memutar mat mereka jengah.

"Tapi..." ujar Jungwoo yang membuat semua mata tertuju padanya.

"Kalau bisa jangan ada masalah lagi ya hehe." Ujar Jungwoo diakhiri tawa kecilnya.

"Kau dengarkan?! Ingat, Ja.ngan.mem.bu.at.ma.sa.lah!" Ujar Xiaojun sembari mengeja kalimatnya.

"Aku setuju, lain kali panggil kami dengan berita bahagia jangan malah berita buruk!" Ketus Yangyang.

"Huh? Tapikan Donghyuck kemarin tidak memanggil kita?" Polos Jaemin.

"Ck, Minhyung hyung otak kekasihmu tolong di perbaiki!" Kesal Yangyang, membuat mereka meledakan tawanya.

"Baiklah, kami akan kembali. Jika terjadi sesuatu, kami selalu siap membantu kalian." Ujar Jaehyun dengan senyumnya yang membuat Yuta dan Winwin menganggukan kepalanya.

"Tunggu sebentar." Ujar Jaemin yang membuat semua mata mengarah kepadanya.

"Kenapa nana?" Lembut Minhyung.

"Jadi ini kita yang menang kan?" Tanya Jaemin polos yang diangguki oleh Yuta dan Jaehyun.

"Lalu yang menjadi pemimpinnya siapa?" Bingung Jaemin kembali. Membuat Winwin mengulas senyumnya.

"Kau tidak memberitau anak dan menantumu Jaehyun-ah?" Tanya Yuta yang membuat Jaemin, Minhyung dan lainnya terkejut.

"Appa!!!"
"Paman!!"

Teriak Minhyung, Jaemin, Donghyuck dan Yangyang secara bersamaan. Sedangkan Jaehyun hanya mengusap tengkuknya.

"Padahal niatku memberikan kejutan." Ujar jaehyun yang membuat Yuta dan Winwin terkekeh pelan.

"Sebentar, kalau appa menjadi pemimpin bangsa vampire berarti aku..."  Minhyung menjeda kalimatnya.

"Ya kau menjadi bangsawan vampire, oh maksud appa bangsawan dhampire." Jaehyun menyahuti ucapan sang anak membuat Minhyung menjatuhkan rahangnya.

Bisa-bisanya ia menjadi seorang bangsawan vampire setelah ia mendedikasikan dirinya sebagai mahluk yang paling membenci para bangsawan vampire.

"Vampire bangsawan brengsek, yak! Hyuck! Cepat suruh kekasih menyebalkanmu itu untuk bangun dan mengambil kursi pemimpin!" Sewot Minhyung.

"Huh?" Bingung Donghyuck.

"Bagaimana karma? Manis tidak?" Ejek Jeno dengan wajah angkuhnya membuat Minhyung mengusap wajahnya frustasi.

"Bagaimana karma? Manis tidak?" Ejek Jeno dengan wajah angkuhnya membuat Minhyung mengusap wajahnya frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Origin : Siege ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang