Happy Reading.
-
Pernikahan Jonathan digelar dengan meriah, suasana yang mewah dan elegan. Mengudang beberapa kolega yang memang rekan bisnis, maklum ini pernikahan 2 perusahaan yang cukup berpengaruh jadi kolega harus diundang.
Acara berlangsung hikmat dan mengharukan, semua berjalan lancar dan tinggal party usai acara pernikahan.
Dengan tema vintage berbaur dengan kemewahan yang luar biasa. Semua tamu benar-benar berbaur sempurna.
"Kau tidak mau dansa" Aliya menggeleng pelan, dansa bukan kesukaan nya dan pesta meriah seperti ini juga bukan hal yang dirinya suka. Aliya lebih suka pesta sederhana dan diisi keluarga saja. Bukan relasi dan semacamnya seperti ini. Aliya tidak berminat.
"Oke" Julian tidak banyak berbicara dan terus menyesal wine ditangannya. Baginya percuma mengajak Aliya bicara saat seperti ini. Membosankan dan pasti hanya akan terdengar jawaban singkat dan gelengan Saja. Jadi lebih baik Julian diam.
"Lian?" Jack datang bersama Elina, keduanya berpasangan malam ini dan ya itulah.
"Hem?"
"Kau mau terus disini?"
"Why?" Suara Jack terdengar aneh dan Aliya tertarik akan pembicaraan mereka.
"Itu?" Mata Julian mengikuti arah tunjukkan Jack dan matanya terbelalak saat tau ada sosok pria paruh baya yang baru saja datang.
"Jackson?" Jack mengangguk pelan, dirinya juga tidak tau jika ayah kandung sang sahabat akan datang, jelas Jack tau seluk beluk keluarga Julian Alexia.
"Mau apa dia datang" Julian langsung membelakangi Jackson, keadaan cukup gelap dan bisa dibilang aman, tapi tetap saja bahaya jika sampai Jackson tau dirinya disini, bersama Aliya dan tentu saja keluarga Hilton.
"Aku tidak tau jika relasi Hilton sampai Alexia" Aliya menggeleng tidak tau juga. Dirinya tidak terlalu peduli dengan kolega bisnis ayahnya. Aliya tidak tau apapun.
"Sepertinya kau harus pergi dari sini"
"Sweety aku pergi dulu..."
"Aku ikut..."
"Tidak. Akan mencurigakan jika kau ikut, disini saja bersama Elina. Aku akan memberi kabar nanti, ayo Jack" Julian pergi bersama Jack dengan mengendap-endap dan terus menunduk.
Mereka harus keluar dari sini dengan baik-baik saja. Jackson yang datang disini secara tiba-tiba dan tidak terduga membuat mereka kaget, kejutan luar biasa.
"Menurutmu apa yang mereka sembunyikan sampai harus bersembunyi sedemikian rupa" atensi Aliya beralih pada Elina. Aliya juga penasaran, seburuk apa hubungan ayah dan anak itu. Julian terlihat sangat menghindari Jason dan tidak mau jika kehidupan pribadinya diusik Jackson. Aneh bukan. Apa semengerikan itu hubungan ayah dan anak.
"Kalian disini?" Thomas datang mengagetkan keduanya.
"Why?"
"Ayah ingin mengenalkan kau pada tamu koleganya"
"Tumben"
"Ayo"
+
Entah sudah berapa teguk anggur yang masuk kedalam kerongkongan Julian, berada di sebuah bar privat bersama Jack dan tidak beranjak setelah berhasil kabur tadi. Asap rokok terus saja mengebul dari patung rokok yang dirinya Hisap.
"Kenapa Jackson datang?" Julian menggeleng tidak tau, hubungan macam apa yang Jackson jalin dengan Hilton. Untuk ukuran kekayaan Hilton belum masuk dalam kategori teman Alexia. Hilton masih belum cukup kaya untuk menjadi relasi Alexia. Julian tau semua dan ini tampak aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Alexia!✓
FanfictionKarena Kisah ditulis oleh dua orang, dan pasti akan ada pemanis yang kadang menjadi batu sandungan. harapan mengerti selalu harus ada, kalanya memang sakit tapi demi sebuah kebahagiaan maka akan tetap dilakukan. * saya kembali dengan bab baru, jelas...