Happy Ending.

489 65 13
                                    

Happy Reading.

+

"Kau tidak menyesal menerima dia kembali?" Lisa hanya mengangkat bahunya acuh, bingung juga iya. Aneh iya, semuanya campur aduk jadi satu. Lisa bingung, apalagi dengan paksaan ibunya.

"Anakmu butuh ayah dan ibu tidak mau kau menanggung semua ini sendirian"

Itulah kata-kata ibunya waktu itu, dan sampai sekarang. Hingga terus memaksa Lisa menerima Thomas. Dan Lisa hanya menuruti ibunya, ya walaupun jujur Lisa masih mencintai Vee hanya saja tersembunyi dengan rasa marahnya. Wajar jelas. Vee keterlaluan.

"Berhenti memikirkan aku. Kau dan Julian bagaimana?"

"Ya begitulah..." Lisa mendesis kesal, jawaban apa itu. Mereka terlalu lama bermain-main.

"Julian memang sudah mengenalkan aku pada Ayahnya..."

"Serius?" Aliya mengangguk dan mencoel pipi Lucas, keponakannya. Bayi laki-laki yang mulai gemuk ini diberi nama. Lucas Hilton Kim, jelas nama Vee ada dibelakangnya.

Dan kondisi keduanya sudah membaik dari beberapa waktu lalu, bahkan Lucas sudah minum asi Lisa.

"Ya tapi aku belum memikirkan apapun itu, aku hanya ingin hidup sekarang...."

"Memang kau mati...."

"Bukan begitu, aku hanya takut dengan ayah Julian"

"Dia galak..."

"Sangat ramah tapi entahlah. Aku hanya takut, sekarang berhenti membicarakan kami, aku ingin mendengar gaun mana dan tema apa yang akan kau gunakan untuk menikah dengan kakak brengsek ku itu"

"Aliya aku tidak memikirkan pernikahan untuk saat ini, fokusku hanya pada Lucas saja..."

"Of course baby Lu. Aunty Love You" Aliya tidak tahan untuk mencium pipi Lucas. Kembang kempis karena meminum asi Lisa.

Lisa hanya tersenyum melihat Aliya yang mendusel-dusel pada Lucas. Tidak jadi rahasia umum jika Aliya akan seperti ini pada bayi. Keponakan pertama lagi.

"Oh ya Lis..."

"Ya?"

"Kau serius mau menerima Vee?"

"Astaga Aliya sudah berapa ribu kali kau bertanya itu?" Lisa jelas jengkel, selalu saja itu topiknya. Lisa bosan.

"Hanya memastikan saja"

"Sudah ya, aku akan menendang mu keluar jika membahas itu lagi"

"Kau galak sekali sih"

"Kau menyebalkan"

"Ye kan aku tanya"

"Tanya saja terus"

+

"Kau benar-benar tidak mau membawa dia kemari Lian?" Untuk kesekian kalinya Jackson terus memaksa Julian membawa Aliya kerumah.

"Tentu kau dengar jawaban ku waktu itu"

"Lian dia akan jadi istrimu, bawa dia kemari dan kenalkan secara resmi"

"Apa itu perlu?" Sebenarnya Julian tidak terlalu memusuhi Jackson, hanya tidak peduli dan tidak lebih. Julian tidak mau terlibat apapun lagi dengan Jackson.

"Bagiamanapun dia akan jadi Nyonya Alexia yang resmi, perkenalkan dia secara layak"

"Kenapa kau terobsesi dengan Aliya?"

"Karena dia calon menantu ku"

"Bukankah anak harammu juga punya calon istri. Kau suruh saja dia bawa wanitanya kerumah" usia Brian sudah akan masuk kepala 3 dan Julian pernah mendengar jika Brian akan menikah, tapi sumpah Julian tidak peduli.

Secret Alexia!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang