Chapter 1 : The Dark Past

295 27 5
                                    

Yang Yuteng berdiri mematung di depan pintu kayu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang Yuteng berdiri mematung di depan pintu kayu itu. Dengan ragu ia mengangkat tangan untuk mengetuk pintu namun segera ia urungkan niatnya. Suara-suara kecil di benaknya seakan berselisih, tak ada habisnya menentukan agar ia masuk ke dalam ruangan atau tidak. Hingga seseorang dari dalam ruangan itu melihat sosoknya berdiri di depan pintu dan terdengar suara yang menyuruhnya masuk.

"Yu-kun, sejak kapan kau di situ? Masuklah." ujar Nishida Shugo, atasannya.

Ia membungkukkan tubuh dengan hormat, "Selamat sore, Nishida-san. Anda memanggil saya?"

"Ya, ya, duduklah. Tidak usah sungkan." Lelaki botak berperut buncit itu mempersilakan Yu duduk di kursi di hadapan meja kerjanya, "Ada yang perlu kubicarakan denganmu, Yu-kun."

Dalam hati, Yu sudah bisa menebak apa yang akan mereka bicarakan. Ia bahkan sudah mempersiapkan jawaban apa yang sekiranya tepat dan tidak akan menyinggung perasaan atasannya itu.

"Kau tahu kan kontrak kerjamu sudah habis minggu depan?" Nishida membuka pembicaraan dan diikuti oleh anggukan Yu. Nishida mengetukkan jemarinya di atas meja, "Sudah kusiapkan dokumen kontrak selanjutnya. Setelah ini kau baca dulu. Sebenarnya tidak ada perubahan isi. Yang berubah hanya gajimu saja yang bertambah."

Karena tidak ingin menyela ucapan atasannya, Yu menunggu hingga Nishida selesai bicara baru ia akan merespons.

"Maaf, Nishida-san, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak."

Seolah tidak percaya dengan apa yang didengarnya, Nishida membelalak tanpa berkata-kata. Laki-laki itu menatap Yu, "Apa kau bilang?"

"Maaf, saya tidak ingin melanjutkan kontrak."

"Tunggu... biasanya kau melanjutkan kontrakmu tiap tahun. Kau belum baca tentang kenaikan gajimu. Coba kau baca dulu," Dengan cepat Nishida menyerahkan lembaran kertas kontrak dan menunjukkan nominal gaji terbaru. Kenaikan gaji yang cukup tinggi dibanding sebelumnya, ditambah bonus tiap kali penjualan videonya mencapai jumlah tertentu.

Yu bahkan tidak membaca seluruhnya, ia menggeleng lalu mengembalikan lembaran kontrak itu pada Nishida, "Maaf, saya sudah mempertimbangkannya. Saya memang ingin berhenti dari dunia ini."

Dunia yang Yu maksud adalah dunia gelap yang menjadi pilihannya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Taiwan, setelah melarikan diri dari orang tuanya di Jepang. Dunia yang membuatnya terjebak hingga kini. Saat itu, uang yang ia hasilkan dari bekerja paruh waktu hanya cukup untuk makan tiap hari. Sementara untuk membayar sewa apartemen yang paling tidak manusiawi sekalipun, ia masih harus memutar otak. Sehingga saat Nishida menawarkan pekerjaan ini, ia tidak pikir dua kali dan langsung mengiyakan. Sejak itu, sangat sulit bagi Yu untuk lepas sepenuhnya dari pekerjaan yang sekarang.

Nishida tidak semudah itu melepaskan Yu karena Yu adalah salah satu mesin penghasil uangnya, "Yu-kun, akan kunaikkan lagi gajimu. Kau mau berapa?"

Doubt About Love  [SAMYU] - CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang