Yu membuka pintu rumah, ia mendapati Sam sudah berdiri di depan pagar rumahnya, Sam segera menoleh ke arah sumber suara pintu terbuka dan melihat Yu berdiri di sana sedang memandanginya, "Ayo, kita naik mobilku saja," tawar Sam, "Mobilku sudah kembali dari bengkel." Tambahnya.
Yu melihat sebuah mobil sedan berwarna hitam sudah terparkir di depan rumahnya, Toyota Camry Hybrid keluaran tahun kemarin, matanya kini beralih memandang ke arah Sam, kedua alis Yu bertautan, "Kemana? Halte?" tanya Yu memastikan.
Sam menggoyangkan jari telunjuknya ke kiri dan ke kanan, "Bukan, tapi ke Youchang Junior High School,"
Yu melangkahkan kakinya mendekati Sam, kemudian ia membuka pintu pagarnya, bukan menuju mobil tapi justru ia berlalu melewati Sam yang masih berdiri di depan pagar begitu saja, "Tidak usah, kau bisa terlambat jika mengantarku terlebih dulu, Sam." ucap Yu.
Sam mengikuti Yu, melangkah lebih cepat agar bisa mendahului Yu dan berdiri di depannya, "Tidak perlu khawatir, hanya butuh waktu sekitar 9 hingga 15 menit untuk sampai ke tempat kerjamu, dan membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 35 menit untuk sampai ke tempat kerjaku," Sam menjelaskan, "Kita akan melewati jalur Taiwan Line 17." tambah Sam.
Yu terdiam memandangi Sam, sambil berpikir kemudian ia tertawa kecil, "Baiklah," Yu membalikkan badannya dan berjalan menuju mobil Sam, ia kemudian masuk ke dalam, dan Sam menyusulnya. Sam mulai menyalakan mesin mobil dan menjalankannya.
Sempat sunyi beberapa saat sampai akhirnya Sam memulai percakapan, "Bagaimana Youchang Junior High School?"
Yu menoleh ke arah Sam, "Maksudmu?" tanyanya tidak mengerti.
"Hari-harimu di sana, menjadi seorang guru, bukankah kau kini yang harus mengajar karena guru yang kau gantikan sudah ke Jepang?" Sam meralat pertanyaannya.
"Ah..." Yu terdiam sambil berpikir suasana di sekolah itu, "Sangat menyenangkan,"
Sam dapat melihat Yu tersenyum, ada binar bahagia di matanya yang indah, "Seberapa menyenangkan?" tanya Sam lagi.
Lagi-lagi Yu berpikir, mengingat beberapa guru yang bersikap baik padanya, yang terlihat cuek dan biasa saja, atau bahkan yang bertindak sok dekat dengannya, yaitu Tian. Kalau murid-murid perempuan memang terlihat begitu antusias terhadapnya, hanya murid laki-laki yang terlihat begitu cuek.
Yu tertawa kecil, membuat Sam bertanya-tanya, "Apa yang kau tertawakan?"
Tawa Yu terhenti, "Hanya membayangkan murid-murid di sekolah itu," sahutnya, "Awalnya aku sangat gugup, harus mengajar sendiri tanpa guru Liu, tapi lama-lama aku terbiasa, karena murid-murid di sana begitu menyenangkan," Yu menambahkan.
Sam mengangguk paham, "Sudah terbentuk fans club-mu di sana?" tanya Sam sambil tertawa.
Yu meninju bahu Sam dengan pelan, "Jangan bahas itu lagi," ujarnya malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doubt About Love [SAMYU] - Completed
FanfictionYang Yuteng berhenti dari pekerjaannya sebagai aktor JGV (Japanese Gay Video) dan memutuskan untuk pindah kota dan menjauh dari Taipei sekaligus masa lalunya. Rencananya untuk mengubur dalam-dalam masa lalunya dan memulai kehidupannya dari nol di ko...