16 : Aku-Kamu

3.9K 419 140
                                    

Setelah sadar diri dengan penampilannya itu, Jeffrey memutuskan untuk langsung mandi saja disini. Berhubung keperluan pribadinya juga lengkap ada disini jadi sekalian saja.

Tidak begitu lama Jeffrey mandi karena tidak ingin membiarkan Rosie lama-lama sendirian menunggunya.

Jeffrey kira Rosie hanya duduk diam menunggunya, ternyata kekasihnya itu sedang sibuk menyiapkan makanan.

"Sayang, sini aku aja" Jeffrey segera mendekat pada Rosie yang membuka bungkus bubur ayam.

"Pakai baju dulu Jeff, jangan kebiasaan" tegur Rosie yang melihat jeffrey hanya memakai handuk dipinggangnya.

"Yaudah tunggu bentar, kamu diem aja"

Jeffrey tergesa-gesa membuka lemari pakaian dan mengambil celana dalam bersama celana pendek juga baju kaos santainya. Tidak perlu repot untuk pergi ke kamar mandi lagi, ia memakainya langsung disitu, toh Rosie sudah biasa melihatnya tanpa mengenakan apa pun.

"Sini aku bantu" Jeffrey kembali mendekat dan mengambil alih bungkusan itu.

"Kamu kenapa gak hubungin aku sayang?" Tanya Jeffrey menoleh kearah Rosie yang berdiri disampingnya.

"Hpnya rusak Jeff" Rosie menatap Jeffrey dengan wajah sedihnya.

Jeffrey menghembuskan nafasnya kasar, pantas saja cewek itu tidak bisa dihubungi dan menghubunginya.

"Goblok banget itu yang bawa motor, buta apa gimana sih!" Jeffrey mengumpat kesal pada pengendara motor yang sudah mencelakai Rosie itu.

Jika saja ia tau orang itu maka Jeffrey akan menonjok dan memaki didepan wajahnya.

"Dia tau gak hp kamu rusak juga karena kelakuannya?" Tanya Jeffrey yang membawa tubuh Rosie untuk duduk dan makan.

"Gak tau Jeff, udah gak papa kok, dia kan udah tanggung jawab juga dengan bawa gue ke Rumah Sakit" jelas Rosie yang melihati bubur ayam ditangan Jeffrey.

Jeffrey tidak merespon apapun, membuat Rosie mengalihkan tatapannya kearah cowok itu.

Kedua alis Rosie dinaikkan dengan bingung karena Jeffrey hanya menatapnya tanpa berkata apa pun.

"Jeff, lo kenapa sih? Udah gue bilang kan kalau gue---"

"Aku-kamu ya?" Ucap Jeffrey pelan.

"J-jeff, maksudnya?"

"Panggilnya aku-kamu mulai sekarang, jangan gue-lo lagi. Kita ini udah pacaran sayang" pinta Jeffrey lembut.

"G-gue--"

"Aaakuu" potong Jeffrey.

"Biasain ya, aku ngerasa kamu masih nganggap aku sebagai orang lain kalau pakai lo-gue"

Rosie menggigit bibir bawahnya pelan, terjadi perang batin dalam dirinya sekarang.

"Mau kan dirubah?" Jari jempol Jeffrey mengusap bibir bawah Rosie yang digigit, bermaksud menghentikannya.

Rosie menatap dalam mata Jeffrey, ia melihat tatapan yang tulus disana.

Membuatnya jadi berat untuk melakukannya, tetapi kepala Rosie mengangguk tanda mengiyakan permintaan cowok itu.

"Makasih sayang" Jeffrey mengecup singkat dahi Rosie.

Didalam hatinya Rosie hanya bisa berharap agar dirinya tidak semakin dalam membawa perasaannya kepada Jeffrey.

☁️☁️☁️

"Aaa, ayo buka mulutnyaa" Jeffrey menyuruh Rosie untuk membuka mulut karena ia akan menyuapi cewek itu.

SCHEMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang