5 : Another Party

6.1K 398 54
                                    

⚠️

Rosie sudah berjalan keluar dari ruangan, tetapi tidak ada Jeffrey. Hanya ada 2 penjaga keamanan dengan pakaian serba hitam yang berdiri dengan tegak mengawasi.

Rosie berjalan menjauh karena merasa tidak nyaman dilihati oleh salah satu dari penjaga itu dengan tatapan yang termasuk genit.

Setelah melihat sekelilingnya kembali yang benar-benar kosong tidak ada keberadaan Jeffrey sama sekali, tak lama hpnya berdering ada panggilan masuk dari cowok itu.

"Halo Ros, gue udah duluan"

"Ke Parkiran?" Tanya Rosie sambil melangkah.

"Nooo, lantai 9 yaa"

"Loh nginep sini?" Tanya Rosie bingung, ia mengira akan ke apartemen Jeffrey.

"Haha iya, kita cobain kasur hotel"  ucap Jeffrey girang.

"Ih paling sama aja" ucap Rosie sambil menekan tombol lift untuk membawanya ke lantai dibawahnya, karena pesta Jio ada di lantai 10.

"Ntar gue buat beda"

"Mana bisa, kan tetap sama lo mainnya"

"Iya emang sama gue, tapi kali ini bakalan beda"

"Oohh..."

"Sensasinya yang gue buat beda ntar, sampe lo teriak keenakan!" jelas Jeffrey sedikit ngegas karena dari nada bicaranya, Rosie seperti meremehkan ucapannya.

Mendengar jawaban Jeffrey yang seperti itu membuat Rosie tertawa senang "Haha ngambek ya?"

"Gak"

"Boong..." Rosie berkata dengan mengejek.

Jeffrey menggeram rendah, "Ros mending lo buruan sini, jangan bikin gue nunggu!"

"Masih ditoilet Jeff"

"Ngapain?"

"Menurut lo ngapain?"

"Ck, buruan kalo gitu. Lo ngeselin, udah bikin gue ngambek"

Rosie pastikan jika bibir Jeffrey sudah monyong-monyong saat bicara seperti itu. Baru diejek sedikit sudah ngambek.

"Jadi beneran ngambek nih karena gue ngomong gitu?" Tanya Rosie lagi yang masih dengan nada mengejek.

"ROSS DIEMMM"

Setelah tertawa karena berhasil membuat Jeffrey ngambek, Rosie langsung mematikan sambungan telepon mereka begitu saja.

Jeffrey emang begitu, tidak suka saat ada yang meremehkannya walaupun hanya dalam konteks bercanda, jadi tidak heran jika cowok itu langsung ngambek dengan bibir monyongnya.

☁️☁️☁️

Jeffrey berdecak dengan kesal karena ada yang menekan bel unit kamarnya, kalo sampe pelayan hotel yang melakukan itu maka ia dengan tega akan langsung memarahinya, karena sudah berisik menganggu dirinya yang sedang menunggui Rosie, si cewek nyebelin yang sukanya bikin Jeffrey ngambek.

Jeffrey membuka pintu kamarnya dengan kasar dan langsung berbicara, "Saya gak pesan layanan apa pun, jadi jangan tekan belnya terus!"

"Ups sorry" Rosie berkata dengan ekspresi wajah menyesal yang dibuat-buat.

Jeffrey yang melihat itu hanya mendengus pelan, katanya tadi masih di toilet.

"Kalo layanan yang ini emang bener" Jeffrey langsung menggendong Rosie dibahunya, membuat Rosie memekik kaget karena diperlakukan layaknya karung beras.

SCHEMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang