{3} Familly is not home

2.2K 324 66
                                    

Happy Reading♡
.
.
.

"Kata orang keluarga itu orang yang selalu memberi kehangatan, Tapi itu nggak berlaku buat gue"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kata orang keluarga itu orang yang selalu memberi kehangatan, Tapi itu nggak berlaku buat gue"

.Selina Calista.

______________________

Beberapa menit kemudian setelah leon pergi, Gadis itu bangun dari tidur lelapnya.

"Kok gue ada di kamar sihh?" Ucap selina kebingungan karena tiba-tiba ada di kamarnya.

Tok
Tok
Tok

"Masuk aja bik, Nggak dikunci kok" Teriak Selina dari dalam kamarnya.

Bik marni yang mendengar itu langsung memasuki kamar anak majikan nya itu.

"Udah bangun non? Kirain bibi non masih tidur" Ucap bik marni.

"Udah dong bik, Tadi selina ketiduran yaa?" Tanya selina.

"Iya non, Tadi non digendong den leon sampe kamar soalnya teh bibi nggak kuat gendong non" Jawab Bik marni panjang lebar.

"Oke bik gapapa, btw bibik mau ngapain kesini" Tanyanya lagi.

"Disuruh tuan panggil non katanya penting" Kata bik marni menyampaikan

"oke, Makasih bibi sayang" Ujar selina sambil mengacungkan jempol mantap.

"siap non bibik mau istirahat dulu yahh" Kata bik marni dengan semangat tak mau kalah.

Bik marni pun pergi menuju kamarnya dan mengistirahatkan tubuhnya setelah menghidangkan makanan untuk keluarga ini.

Sementara selina bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu menuju ruang makan bertemu sang papah.

"hi papah" Sapa selina pada lelaki tua yang dia sebut papah.

"duduk sayang" Perintah lembut sang papah.

Mendengar perintah sang papah, Selina langsung duduk dan menikmati makanan yang telah disajikan.

Hening, hanya ada suara sendok dan garpu yang saling bertautan.

Aneh memang, namun apa boleh buat itu adalah tradisi Keluarga papah sejak dulu yaitu jika seorang menantu dari keluarga vander telah tiada maka ketika menyatap hindangan harus dengan kondisi hening.

Selina Sebagai seorang cucu dari keluarga vander tidak punya kuasa apapun membantah tradisi aneh ini.

Selain menurutinya apa yang harus gadis itu lakukan?.

Papah selina bernama Alex Vander seorang direktur Alv Company, Salah satu perusahaan terbesar dan sukses TOP 10.

Sementara, Mama selina bernama Selly Calista. Anggun, Ramah, Cantik dan baik pantas mamanya berhasil menjadi menantu keluarga vander.

Wanita yang sangat Selina sayangi itu, Telah tiada di tangan musuh keluarga Vander di depan selina yang saat itu masih kecil.

Membuat Selina berambisi buat balas dendam kepada orang yang telah membunuh Sang bunda. Tapi masalahnya orang itu belum ditemukan.

•••

Setelah Keheningan yang tercipta, Selina memberanikan diri untuk memulai obrolan.

"Papah ada waktu luang nggak?" Tanya selina dengan penuh harapan.

"Nggak ada sayang, Jadwal papah padet banget, Next time?" Ujar Alex menatap putrinya.

"Promise?" Ujar gadis itu lesu.

"Promise, Bentar yaa ada berkas yang harus papah urus" Ujar Alex mengelus pelan rambut selina.


Setelah mengatakan itu Alex langsung pergi. Menuju ruangan kerjanya, mengerjakan berkas yang menumpuk.

""huft lagi-lagi begini selalu begitu sibuk dengan urusan kerjanya"
Dumel selina kecewa sambil berjalan lesu ke arah kamarnya.

...

Selina merebahkan tubuhnya, Sambil Berangan-angan memiliki keluarga harmonis seperti dulu. Dimana gadis itu mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya yang masih lengkap saat itu.

Selina bukan orang yang bahagia dia hanya menyembunyikan luka dengan berpura-pura bahagia.

Kekurangan kasih sayang orang tuanya membuat dia rapuh tapi dunia tidak boleh Tahu bahwa dia serapuh itu....

♡♡

!TBC!

Huhuhu part ini mengandung bawang yaa bestiee (づ ̄ ³ ̄)づ

Keep strong selina♡

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen, Maaciww♡

see u all♡

Life With You My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang